Para Astronot Ini Tinggal Selama 4 Bulan di Tempat Terpencil Antartika dalam Kegelapan, Ada Apa di Concordia?

- 31 Mei 2022, 21:24 WIB
Basis terpencil di Antartika, Concordia.*
Basis terpencil di Antartika, Concordia.* /ESA/

ZONA PRIANGAN – Sebuah tim baru yang terdiri dari para astronot telah dikirim ke Concordia, sebuah basis paling terpencil di Bumi, tepatnya di Antartika atau Kutub Selatan.

Kebanyakan para astronot yang diperuntukkan untuk misi antariksa jangka panjang dikirim ke basis ini untuk dilatih.

Selama empat bulan, para astronot dikirim ke Concordia untuk “menjalankan eksperimen” dalam kegelapan total.

Baca Juga: Posisi Tentara Ukraina dalam Bahaya, Pindah Posisi ke Lysychansk Hindari Gempuran Pasukan Vladimir Putin

Para astronot terutama dilatih untuk berada pada kondisi terpencil dan tak dicukupi di antariksa.

Selama empat bulan setiap tahunnya, Antartika hidup dalam kegelapan total tanpa cahaya matahari.

Tahun ini, periode tanpa cahaya matahari dimulai pada 13 Mei setelah terbenam matahari.

Baca Juga: Ini yang Meresahkan Para Astronot Saat Misi Jarak Jauh ke Mars, NASA Berusaha Mencari Solusinya

Basis Concordia dijalankan oleh Lembaga Antariksa Eropa (ESA), yang menyebut awal musim dingin di Antartika sebagai “waktu menggairahkan untuk 12 anggota kru.”

Tim ESA akan mempelajari hidup dan bekerja dalam enam bulan isolasi sebagai bagian riset penerbangan antariksa.

Untuk memahami bagaimana manusia bisa bertahan dalam isolasi ekstrem, para astronot akan melakukan eksperimen biomedis pada dirinya.

Baca Juga: Boriska Kipriyanovich, Bayi Cerdas yang Mengaku Lahir di Mars dan Tahu Alien Masih Hidup

"Mulai dari mempelajari tidur hingga mengukur kesehatan usus hingga praktek kesadaran, untuk membantu para peneliti memahami dan mengatasi tantangan di lingkungan ekstrem, layaknya di antariksa, untuk eksplorasi saat ini dan masa depan,” seperti ditulis di laman ESA.int.

Dalam kegelapan sempurna, suhu di Concordia bisa menyentuh -80 derajat Celsius. Basis ini berada 1.670 km dari Kutub Selatan geografis Bumi.

"Concordia merupakan rintisan Italia-Prancis yang berlokasi 3.233 m di atas permukaan laut di mana suhu bisa turun hingga –80°C dalam kegelapan beku total,” tulis ESA.

Baca Juga: Astrovan, Mobil Pengangkut Astronot Akan Dipensiunkan, Ada yang Bercanda Ganti dengan Tesla

Selama bulan-bulan musim dingin, tidak ada pasokan bisa diterbangkan ke basis ini. Pesawat pemasok terakhir yang mengunjungi kawasan beku ini pada Februari 2022.

ESA menambahkan bagaimana hidup di Antartika “mengakibatkan para kru mengalami chronic hypobaric hypoxia atau kekurangan oksigen di otak,” kondisi yang mungkin bila manusia tinggal di planet-planet Alien.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ESA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah