Tetapi bila hanya digunakan sebagai senjata dan untuk membunuh, itu mungkin tidak akan mendapat sambutan yang diinginkan.
Camero-Tech menyebutkan alat tersebut “bisa menembus lewat berbagai dinding dan material” termasuk semen dan beton dengan radius 137 kaki (42 m).
Baca Juga: Perang di Ukraina Pasukan Vladimir Putin Gunakan PTKM-1R, Ranjau Tank Baja Menyerang dari Arah Atas
Untuk keperluan tersebut, alat ini menggunakan radar berbasis denyut (pulse) pita ultra lebar.
Seorang pengguna tunggal yang mengoperasikan alat tersebut, lalu akan mengirimkan data ke markas besar via WiFi.
Sebuah layar sentuh 10 inchi memungkinkan para pengguna menampilkan objek-objek hidup di balik dinding.
Baca Juga: Ada Tiga Jenis Nafsu pada Manusia, Cuma Nomor 3 yang Harus Dihindari
Teknologi ini bahkan bisa memberitahu pengguna bila orang di balik tembok adalah orang dewasa, anak-anak, atau seekor binatang, dan apakah mereka berdiri atau duduk.
Alat ini memiliki bobot 16 kg dan ditunjang antena yang bisa dilipat, artinya mungkin bisa digunakan dalam berbagai lingkungan.***