Peneliti Kembangkan Metode untuk Menghancurkan Plastik di Bawah Sinar Ultraviolet

- 8 Juli 2022, 22:00 WIB
PLA dapat terdegradasi di bawah kondisi panas dan kelembaban tinggi yang ditemukan di fasilitas pengomposan industri.
PLA dapat terdegradasi di bawah kondisi panas dan kelembaban tinggi yang ditemukan di fasilitas pengomposan industri. /Unsplash.com/Brian Yurasits

ZONA PRIANGAN - Para peneliti telah mengembangkan metode yang memungkinkan plastik lebih mudah terurai di lingkungan secara alami dengan menggunakan sinar Ultraviolet (UV).

Menurut para ilmuwan di Pusat Teknologi Berkelanjutan dan Sirkular (CSCT) dari University of Bath, degradabilitas polimer yang digunakan dalam bahan yang digunakan untuk membuat barang-barang plastik sekali pakai dapat diubah dengan memodifikasi komposisinya.

Plastik dapat terdegradasi hingga 40 persen dalam waktu enam jam setelah terpapar sinar UV, menurut para peneliti.

Baca Juga: Shinzo Abe, Mantan PM Jepang, Ditembak dengan Senjata Rakitan Saat Berkampanye untuk Pemilihan Parlemen

Saat ini, bahan yang disebut PLA (Polylactic acid) banyak digunakan untuk membuat cangkir sekali pakai, pencetakan 3D, teh celup, dan kemasan. Material tersebut dibuat menggunakan asam laktat dan fermentasi gula dan merupakan alternatif ramah lingkungan untuk plastik lainnya yang berasal dari produk minyak mentah.

“Banyak plastik yang diberi label sebagai biodegradable, tapi sayangnya ini hanya berlaku jika Anda membuangnya di komposter limbah industri - jika dimasukkan ke dalam tumpukan kompos domestik, itu bisa bertahan selama bertahun-tahun,” kata Dr Antoine Buchard, Royal Society University Research Fellow dan Pembaca dalam Kimia Polimer dari CSCT, dan peneliti utama studi ini, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV.

Meskipun PLA dipercaya dapat terurai secara hayati, namun masih sulit untuk menguraikannya di lingkungan alami seperti tanah atau air laut. Ini hanya dapat terdegradasi di bawah suhu tinggi dan kondisi kelembaban fasilitas pengomposan industri dan tidak di tumpukan kompos.

Baca Juga: Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace Paling Dijagokan untuk Menggantikan Boris Johnson

Dalam studi terbaru yang diterbitkan di Chemical Communications, para peneliti telah menemukan solusi yang dapat mengubah degradabilitas polimer dengan mengubah komposisinya dan menambahkan molekul gula ke dalamnya.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x