Sebuah peer review dari hasil belum terjadi. Dalam sebuah makalah yang diposting pada 26 Juli di repositori pracetak arXiv, para peneliti dari University of Edinburgh mempresentasikan temuan mereka.
Para peneliti yang menemukan foto itu bahkan tidak mencari galaksi terjauh yang pernah dilihat. Sebaliknya, mereka menyusun katalog 55 galaksi awal, 44 di antaranya telah ditemukan, untuk mempelajari luminositasnya dari waktu ke waktu setelah Big Bang.
Mereka akan mempelajari detail penting dari penyelidikan ini tentang bagaimana kosmos masih dalam masa pertumbuhan.
Untuk menetapkan bahwa galaksi setua yang ditunjukkan oleh pergeseran merahnya, para astronom akan menggunakan spektroskopi untuk mengukur besarnya cahaya pada rentang panjang gelombang untuk semua galaksi yang sejauh ini telah dilihat oleh instrumen Webb Near Infrared Spectrograph. Ini akan mengungkapkan ukuran, suhu, dan komposisi kimia galaksi selain usia cahaya.
Teleskop Webb diluncurkan dari Guyana Prancis di atas roket Ariane 5 pada Hari Natal tahun 2021.***