ZONA PRIANGAN - Angkatan Bersenjata Rusia diduga menggunakan hulu ledak termobarik yang mematikan untuk meledakkan posisi Ukraina dengan pasukan yang sekarang memohon kepada NATO untuk segera memasok mereka dengan senjata serupa.
Kementerian Pertahanan Ukraina (MoD) mengatakan, Rusia menggunakan peluncur roket ganda TOS-1 untuk menyerang sasaran Ukraina di dekat Novomykhailivka di wilayah timur Oblast Donetsk.
Peluncur roket berganda 30-barel atau 24-barel yang menghebohkan ini mampu menembakkan hulu ledak termobarik, sejenis bahan peledak yang menggunakan oksigen di daerah sekitarnya untuk menghasilkan ledakan suhu tinggi, lapor Dailystar, 26 Mei 2022.
Dr Marcus Hellyer, analis senior di Australian Strategic Policy Institute, mengatakan kepada The Guardian betapa dahsyatnya senjata itu.
Dia mengatakan senjata termobarik efektif pada "tujuan khusus" mereka "terutama menghancurkan posisi pertahanan".
Dia menambahkan: “Mereka tidak ilegal meskipun efeknya bisa sangat mengerikan, karena efeknya menciptakan ruang hampa dan menyedot udara keluar dari paru-paru lawan yang bertahan.”
Ukraina sekarang menyebut invasi Rusia sebagai “perang terbesar dan paling mengerikan di abad ke-21” dan meminta NATO untuk memasok mereka dengan Sistem Roket Peluncuran Berganda yang serupa sebagai hal yang mendesak.