Proyek Teleskop Virtual yang berbasis di Roma juga akan turut mengamati menggunakan beberapa observatorium di Afrika Selatan.
Para astronom mengatakan siapa pun bisa menonton uji coba ini dengan melihat perubahan kecemerlangan asteroid ini sebagai hasil tabrakan tersebut.
Rencananya pesawat DART senilai $325 juta ini akan menabrak Dimorphos, untuk mengubah kecepatan asteroid ini.
Walaupun batuan antariksa selebar 525 kaki ini tidak berada dalam posisi mengancam Bumi, NASA ingin mengukur perubahan orbit asteroid akibat tabrakan ini.
Demonstrasi ‘pertahanan planet’ ini akan memberi informasi untuk misi masa depan yang suatu saat bisa menyelamatkan Bumi dari ancaman asteroid yang mematikan.
Baca Juga: Hindari Laut jika Terlihat Gelombang Membentuk Kotak-kotak, Ini Penjelasannya
“Ini bukan untuk menghancurkan asteroid. Hanya untuk memberi dorongan kecil,” kata Nancy Chabot dari Laboratorium Fisika Terapan Johns Hopkins yang menjadi manager proyek ini.
Tujuan DART menabrak ini akan memperlambat Dimorphos dan menyebabkan mendekati asteroid besarnya. Perubahan periode orbital ini akan diukur oleh teleskop di Bumi.***