Twitter Memperbarui Aplikasi untuk Mulai Menagih $8 untuk Tanda Centang Biru

- 7 November 2022, 23:26 WIB
Logo Twitter dan uang kertas dolar AS terlihat dalam ilustrasi ini, 10 Agustus 2022.
Logo Twitter dan uang kertas dolar AS terlihat dalam ilustrasi ini, 10 Agustus 2022. /REUTERS/Dado Ruvic/Ilustrasi/File Photo

Bos baru Twitter menandai pembaruan awal pekan ini dalam dorongannya untuk memonetisasi jaringan media sosial dan membuatnya kurang bergantung pada iklan. Twitter saat ini gratis untuk sebagian besar pengguna.

Pembaruan Twitter mengatakan layanan baru dengan verifikasi akan tersedia di Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Inggris.

Baca Juga: Samsung Galaxy S23 Series akan Diluncurkan pada Minggu Pertama Februari 2023 karena Pasar Smartphone Menyusut

"Segera setelah kami mengonfirmasi itu berfungsi dengan baik di negara-negara awal dan kami menyelesaikan pekerjaan terjemahan, itu akan diluncurkan di seluruh dunia," kata Musk dalam tweet pada hari Sabtu, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Sementara peluncuran Twitter Blue akan diluncurkan di India dalam waktu kurang dari sebulan.

"Semoga kurang dari sebulan," tweet Musk sebagai jawaban atas pertanyaan dari seorang pengikut.

Baca Juga: Untuk Memerangi Akun Palsu dan Meningkatkan Pemasukan Twitter, Akun Centang Biru Bayar Rp126 Ribu per Bulan

Dalam tweet terpisah, Musk juga menambahkan bahwa "memperbaiki pencarian adalah prioritas utama" di Twitter.

"Kita bisa mengalahkan itu," jawabnya di tweet lain ketika seorang pengguna menunjukkan bahwa YouTube memberi kreator 55% dari pendapatan iklan.

"Twitter akan segera menambahkan kemampuan untuk melampirkan teks panjang ke tweet, mengakhiri absurditas screenshot notepad. Diikuti oleh monetisasi kreator untuk semua bentuk konten," tambah Musk dalam tweet.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x