China Khawatir Komputasi Kuantum Mampu Memecahkan Berbagai Enkripsi Mulai dari Bank Hingga Rahasia Negara

- 16 Januari 2023, 21:42 WIB
Komputer kuantum.*
Komputer kuantum.* /Daily Mail/

ZONA PRIANGAN – Para peneliti China memperingatkan bahwa komputasi kuantum (quantum computing) akan mencapai suatu titik yang akan mampu memecahkan berbagai pengacakan data (encryption).

Enkripsi yang ada selama ini mampu mengamankan rahasia perbankan, rekaman medis, hingga rahasia negara, dengan komputasi kuantum membuat setiap orang menjadi rentan.

Sebuah ‘Kiamat Kuantum’ bisa membuka apapun mulai dari internet banking hingga rahasia pemerintah, dan para pakar memperingatkan, itu akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan.

Baca Juga: Misteri Keturunan Alien, Dua Bocah Berkulit Hijau Ditemukan di Desa Woolpit, Inggris

Para peneliti China yang menyebutkan bahwa komputer kuantum (sebuah teknologi baru yang sedang dikembangkan oleh Google dan IBM) bisa memecahkan pengacakan atau enkripsi yang selama ini kita menjadi aman secara online.

Tim Callan, seorang kepala di perusahaan keamanan siber Sectigo, memperingatkan kepada DailyMail.com bahwa komputer-komputer kuantum, saat ini sudah ada meskipun dalam keadaan relatif primitif.

Suatu saat, akibat komputer China bisa membuat enkripsi yang kita gunakan saat ini tidak bisa digunakan lagi.

Baca Juga: Peramal Prancis Nostradamus Memprediksi Perang Rusia-Ukraina Berakhir 7 Bulan Lagi, Terjadi Bencana di Mars

Peringatan ini muncul segera setelah para peneliti di Universitas Chicago, mengungkapkan bahwa mereka tengah bekerja pada internet kuantum yang tidak bisa diretas.

Saat ini, berbagai komputer menggunakan sebuah sistem yang disebut enkripsi kunci publik untuk melindungi informasi, seperti seseorang mengirimkan sebuah pesan digital.

Dalam alat seperti ponsel, memiliki dua kunci; kunci publik dan kunci pribadi. Alat ini akan mencoba untuk mengontak seseorang menggunakan kunci publik alat tersebut untuk mengenkripsi sebuah pesan, mengubahnya ke dalam nomor panjang, seperti dilaporkan Science.

Baca Juga: Semua Tertipu oleh China, Peluncuran Satelit di Hainan Dikira Pelepasan Matahari Buatan ke Langit

Ini kemudian hanya bisa dibuka oleh kunci pribadi alat tersebut, yang akan menyusun pesan tersebut seperti asalnya.

“Secara virtual hal ini tidak bisa diretas untuk komputer-komputer tradisional, butuh waktu sekitar 300 triliun tahun untuk memecahkan kode tersebut,” kata Callan.

Tetapi para pakar khawatir alat-alat kuantum akan mampu menyingkat kerja enkripsi tersebut.

Baca Juga: Cina Ingin Menguasai Dunia dengan Menciptakan Tentara Super Setangguh Captain America

Sementara mesin-mesin tradisional menggunakan pulsa elektronik atau optis yang mewakili nol dan satu, mesin-mesin kuantum menggunakan sebuah foton, sebuah partikel cahaya, yang bisa diatur pada nol, satu, atau keduanya satu dan nol.

Fleksibilitas mesin-mesin baru tersebut memungkinkan sebuah komputer kuantum mengkode seluruh kemungkinan solusi pada sebuah enkripsi, yang kemudian akan mengungkap kombinasi kode enkripsi yang benar.

Callan memperingatkan: “Evolusi komputer kuantum menciptakan ancaman signifikan pada keamanan data.

Baca Juga: Kota Ini Setiap Tahun Selalu Gelap di Bulan November hingga Februari, Warga Ciptakan Matahari Buatan

“Kekuatan pemrosesan yang besar mampu memecahkan enkripsi pada kecepatan tinggi, membuat data penting menjadi rentan, apapun mulai dari rincian akun bank hingga rekaman medis hingga rahasia negara.

“Skenario ini begitu mengkhawatirkan sehingga para spesialis menyebutnya sebagai ‘Kiamat Kuantum’.

Ia menambahkan: Komputer kuantum akan memiliki kecepatan jutaan kali dibanding komputer-komputer tradisional, berkat adanya fakta komputer ini menggunakan sistem ‘qubit’ (satu, nol atau keduanya pada saat yang sama).

Para pakar telah memprediksi ini bisa terjadi dalam delapan hingga 20 tahun ke depan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x