"Assemblr Metaverse sangat mudah diakses. Dengan hanya menggunakan web browser dan mengakses https://assemblr.world, pengguna dapat mengakses dunia virtual, baik space yang tersedia untuk umum maupun space privat, dan mulai berinteraksi dan beraktivitas di dalamnya," paparnya.
Menurut Hasbi, selain melalui web browser, Assemblr Metaverse juga dapat diakses dengan perangkat Virtual Reality (VR) seperti Oculus Quest dan semacamnya agar pengalamannya jauh lebih imersif.
"Assemblr Metaverse saat ini memiliki beberapa fitur yang dapat dinikmati seperti Avatar Customization di mana pengguna dapat merepresentasikan diri mereka dalam bentuk avatar 3D," jelasnya.
Baca Juga: Strategi Keamanan Siber Gedung Putih Mengalihkan Tanggung Jawab kepada Pengembang
Selain itu, lanjut Hasbi, fitur kedua adalah Virtual Spaces, di mana pengguna dapat mengunjungi public space, atau memiliki space sendiri yang dibeli sebagai aset digital. Nantinya, pengguna juga dapat mendekorasi space tersebut sesuai keinginan mereka.
"Yang ketiga adalah Fitur Sosial, yang memungkinkan pengguna untuk membagikan media seperti gambar, video, objek 3D, dan juga berinteraksi menggunakan fitur Voice dan Chat," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hasbi menjelaskan, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi imersif, terutama dalam teknologi AR, platform metaverse sendiri memiliki pesan yang sama dengan yang telah Assemblr gaungkan sejauh ini, yaitu untuk mendemokrasikan teknologi imersif untuk semua orang.
"Untuk membangun Assemblr Metaverse ini, kita telah memiliki bahan-bahan utama, mulai dari model 3D yang sudah teroptimalisasi dan animasinya, editor yang mudah digunakan, dan aksesibilitas yang terbuka untuk berbagai platform. Dengan begitu, pengguna jadi lebih mudah untuk terjun ke dalam ekosistem Assemblr," ungkapnya.