Hasbi pun menjelaskan, sebelum resmi dirilis, Assemblr Metaverse juga sudah membuka akses beta testing sejak September 2022. Total ribuan orang sudah ikut mencoba, dan Assemblr Metaverse mendapatkan respon yang cukup positif dari para penggunanya juga.
"Agenda kedepannya terkait Assemblr Metaverse, yang paling dekat adalah peluncuran kolaborasi dengan total 15 intellectual property (IP) dan brand di Indonesia. Nama-nama seperti serial animasi Vernalta dan Tekotok juga turut termasuk dalam deretan kolaborator," jelasnya.
Hasbi menambahkan, untuk fase selanjutnya, Assemblr juga menyiapkan opsi untuk menyewa atau membeli virtual space, yang nantinya dapat didekorasi sesuai kebutuhan pengguna. Sambil melihat respon dari masyarakat umum ke depannya, Assemblr Metaverse juga memiliki rencana menambahkan elemen Web3, yang kemungkinan akan dirilis di tahun 2023 juga.
"Saya berharap metaverse ini dapat betul-betul digunakan oleh banyak orang untuk beragam kebutuhan dari berbagai industri. Ketika ekosistem sudah terbentuk, dan banyak aktivitas terjadi di sana, kita berharap pengguna dapat merasakan manfaat dari media baru ini," pungkasnya.***