ZONA PRIANGAN - Lima tahun sejak peluncuran pendahulunya, Sony akhirnya meluncurkan A7S III yang sangat ditunggu-tunggu.
Kamera low-light dan kamera video konsumer ini tentu saja jadi andalan pabrikan kamera yang berbasis di Kota Tokyo, demikian dilaporkan laman GSMarena.
Seri A7S pertama kali diluncurkan pada 2014, di mana embel-embel "S" dari nama model berarti sensitivitas.
Baca Juga: Terkait Idul Adha, Ada Puasa yang Mendapat Pahala, Ada juga Hari yang Diharamkan Berpuasa
A7S generasi pertama dan A7S II lansiran 2015 dirancang untuk menjadi raja absolut dari rentang dinamis dan kinerja cahaya rendah dengan sensor full-frame 12 megapiksel.
Namun, banyak pengguna menjadikan A7S dimanfaatkan sebagai kamera video karena kinerjanya yang bagus ketika melakukan perekaman video.
Makanya tidak heran jika seri A7S menjadi incaran para videografer. Dengan hadirnya A7S III, Sony telah sepenuhnya merangkul aspek video yang selama ini diinginkan oleh pengguna setianya.
Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan
Sementara itu, mereka pun meningkatkan performa kamera ketika melakukan perekaman video maupun memotret dengan kondisi minim cahaya dan rentang dinamis.