Network
ZONA PRIANGAN - Baru - baru ini, dalam posting blog yang diterbitkan oleh YouTube, Google memperkuat upayanya untuk memigrasikan pengguna Google Play Music ke YouTube Music.
Pada akhirnya YouTube Music akan menggantikan Google Play Music selamanya.
Sebelumnya beberapa bulan terakhir, Google telah memperbarui YouTube Music dengan fitur-fitur terbarunya dan telah menambahkan kemampuan untuk memigrasi musik, selera, dan daftar putar dari Google Play Music, demikian dilaporkan laman GSMarena.
Baca Juga: Brandon Williams Memperpanjang Kontraknya Bersama Manchester United hingga 2024
YouTube Music akan sepenuhnya menjadi Play Music pada Desember 2020.
Mulai September, Afrika Selatan dan Selandia Baru tidak akan dapat mengalirkan musik melalui aplikasi Google Play Music.
Perubahan yang sama akan berlaku untuk semua pasar global lainnya pada Oktober. Langganan pun akan dibatalkan secara otomatis.
Baca Juga: Wajah Jennie Blackpink Akan Ditampilkan di Satelit yang Mengorbit Bumi
Daftar putar, perpustakaan, dan konten tidak akan dihapus dulu. Ini akan menjadi perubahan terakhir semua orang untuk memigrasikan konten dan preferensi ke YouTube Music hingga Desember.
Pada 2021, Google Play Music akan dimatikan oleh Google. Mulai akhir bulan ini, pengguna tidak akan dapat membeli lebih banyak lagu di aplikasi lama.
YouTube Music menambahkan fitur terbaru, termasuk desain ulang halaman Player terbaru, tab Explore terbaru, dan beberapa integrasi baru dengan layanan Google yang ada.
Baca Juga: Pengajuan Bantuan Belum Cair, Kapolsek Subang Inisiatif Bangun Rumah Janda
Integrasi Google Maps dengan Google Play Music akan datang, serta pembaruan ke aplikasi Android TV, dan Google Assistant akan dapat merekomendasikan musik baru untuk Anda.***
