“Sel-sel rasa bisa selektif atau secara umum responsif untuk merangsang sel-sel di otak yang memproses informasi rasa,” komentar pemimpin studi Dr Kathryn Medler dari Universitas Buffalo, New York, AS, seperti ditulis di jurnal PLOS Genetics yang dikutip laman dailymail.co.uk, belum lama ini.
“Eksperimen di masa depan akan difokuskan pada pemahaman bagaimana sel-sel rasa yang secara luas responsif, berkontribusi pada pengkodean rasa,” tambahnya.***