Network
ZONA PRIANGAN - Bersamaan dengan pengumuman dari Qualcomm tentang platform komputasi seluler generasi kedua 8cx2 5G, Acer menjadi OEM pertama yang menggunakan chipset berbasis ARM terbaru di perangkat 2-in-1.
Perangkat itu telah menjalankan OS Windows 10 yang disebut Acer Spin 7.
Acer Spin 7 memiliki engsel yang sepenuhnya mengartikulasikan keinginan Anda mengonversi ke mode tablet atau mode berdiri, demikian dilaporkan laman zonapriangan.com yang dikutip dari GSMarena.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Sabtu 5 September 2020
Chipset keluaran raksasa teknologi yang berbasis di Kota San Diego, California ini akan mendukung jaringan LTE dan 5G (mmWave dan sub-6GHz) dengan kecepatan unduh teoritis hingga 7,5 Gbps untuk download.
Peredam dan peredaman derau Qualcomm Squistic akan berfungsi untuk mengurangi derau latar belakang dalam panggilan video.
Spin 7 hadir dengan permukaan yang mendapat 'treatment' antimikroba dengan agen ion perak.
Baca Juga: Ramalan Zodiak : Libra Harus Terus Terang, Taurus Bakal Dicuekin
Permukaan yang yang mendapat 'treatment' antimikroba ini termasuk touchpad, keyboard, dan area sekitarnya. Kaca layar dibuat dari Gorilla Glass, juga dengan lapisan antimikroba. Ada juga pemindai sidik jari di Spin 7.
Ini memiliki layar IPS LCD 14 inci dengan gamut warna 100% sRGB, berat 3,09 lbs dan tebal 15,9mm saat ditutup. Dibuat dengan sasis paduan magnesium-aluminium dengan sentuhan warna biru.
Stylus aktif disertakan dan diisi ulang di slot dalam Acer Spin 7. Mendukung 4.096 tingkat tekanan berkat Wacom AES 1.0.
Baca Juga: Bagi Para Penggemar Game, MediaTek Helio G95 Menawarkan Kinerja Lebih Cepat
Acer juga menjanjikan bahwa Spin 7 akan menghasilkan masa pakai baterai “multi-day” tetapi tidak menawarkan ukuran baterai atau bahkan metrik penggunaan.
Tanpa ragu, kami dapat mengharapkan perangkat ini menampilkan masa pakai baterai yang jauh lebih unggul dibandingkan dengan beberapa ultra-portabel dengan prosesor dari kompetitornya yakni Intel.
Spesifikasi akhir dari Acer Spin 7 belum dikonfirmasi. Namun, laptop baru tersebut diharapkan akan diumumkan sepenuhnya pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Lagi Sering Terjadi Mobil Terbakar, Ini Tujuh Langkah yang Harus Dilakukan Pemilik Kendaraan
Keputusan penggunaan prosesor ini masih belum final karena Acer masih belum yakni apakah chipset berbasis ARM akan menjadi pengganti yang layak untuk prosesor berbasis x86 yang telah dijalankan oleh komputer modern (dan Windows) selama bertahun-tahun.
Di tahun-tahun awal komputer berbasis ARM, pasti akan ada masalah ketidakcocokan (kompatibilitas) untuk menjalankan aplikasi lama.***
