Network
ZONA PRIANGAN - Platform pesan WhatsApp dengan enkripsi end-to-end (E2EE) diperkirakan akan segera menambahkan dukungan untuk pesan pihak ketiga. Kini, sebuah gambar bocoran telah muncul yang menampilkan sekilas tentang bagaimana antarmuka baru tersebut akan terlihat. Gambar tersebut menunjukkan bahwa fitur ini mungkin untuk saat ini hanya akan diluncurkan di Eropa, seperti dilaporkan oleh laman Gadget 360.
Platform yang dimiliki Meta ini diwajibkan untuk menambahkan dukungan untuk pesan lintas-platform sesuai dengan Digital Markets Act (DMA) baru Uni Eropa, yang mulai berlaku pada tanggal 6 Maret. Diperkirakan WhatsApp akan membuat fitur ini tersedia sebelum batas waktu tersebut.
Screenshot yang bocor dibagikan melalui laporan WABetaInfo, yang mengungkapkan bahwa dalam versi build WhatsApp mendatang 2.24.5.18, akan ditambahkan fitur interoperabilitas obrolan.
Baca Juga: Perubahan Besar di WhatsApp: Chat Backup Tanpa Batas Tidak Lagi Gratis di Google Drive!
Juga dikenal sebagai obrolan pihak ketiga, ini akan memungkinkan pengguna mengirim pesan kepada pengguna di Signal, Telegram, atau aplikasi pesan lainnya langsung dari WhatsApp, tanpa perlu menginstal aplikasi tersebut.
Fitur ini dikatakan memungkinkan komunikasi yang lebih lancar dan mudah diakses antara pengguna dengan mengangkat pembatasan terkait platform.
Dalam gambar yang bocor, terlihat sebuah header yang diberi label "Obrolan pihak ketiga".
Layar tersebut tampaknya merupakan layar pilihan masuk, dengan bagian bawah berisi tombol untuk Mengaktifkan fitur.
Baca Juga: WhatsApp Siap Rilis Fitur Baru: Berbagi Video dan Audio Musik Saat Panggilan!
Di tengah halaman terdapat beberapa peringatan. Peringatan pertama menyatakan, "Anda sedang mengirim pesan kepada seseorang di luar WhatsApp. Aplikasi pihak ketiga mungkin menggunakan enkripsi end-to-end yang berbeda".
Peringatan lainnya menyoroti bahwa kemungkinan terjadinya spam dan penipuan mungkin lebih umum dengan obrolan pihak ketiga.
Peringatan terakhir menyatakan, "Aplikasi pihak ketiga memiliki kebijakan mereka sendiri. Mereka mungkin mengelola data Anda secara berbeda daripada yang dilakukan WhatsApp".
Baca Juga: Inilah Fitur Baru WhatsApp: Bagikan Status dengan Foto dan Video HD
Baris terakhir menjelaskan bahwa fitur ini ditawarkan kepada pengguna di wilayah Eropa sesuai dengan persyaratan hukum.
Direktur Teknik WhatsApp, Dick Brouwer sebelumnya telah mengonfirmasi fitur ini, menyatakan bahwa perusahaan sedang mengerjakannya, menurut laporan.
Dia juga menjelaskan bahwa obrolan-obrolan ini akan ditampilkan secara terpisah karena mereka tidak dilindungi oleh protokol E2EE aplikasi pesan tersebut.
Baca Juga: WhatsApp Menghadirkan Fitur Baru Secret Code untuk Chat Terkunci
Juga dikatakan bahwa WhatsApp telah mulai mendokumentasikan protokol klien-server-nya untuk memungkinkan layanan obrolan lain terhubung langsung ke server WhatsApp dan mengirim pesan kepada pengguna lintas platform.
Jika platform pihak ketiga tidak bersedia mengikuti prosedur tersebut, mereka perlu memverifikasi bahwa protokol enkripsi mereka cocok dengan standar keamanan WhatsApp.
Laporan tersebut menyoroti bahwa beberapa platform populer tidak mengkonfirmasi apakah mereka bekerja dengan platform yang dimiliki Meta untuk menambahkan dukungan interoperabilitas obrolan atau tidak.***
