ZONA PRIANGAN - Ketegangan terjadi ketika roller coaster paling ekstrim se-Dunia di Blackpool Pleasure Beach, Lancashire, Inggris, mogok di puncak perjalanan.
Peristiwa yang serupa terjadi, pada roller coaster lain di tempat wisata populer, The Big One, di waktu yang hampir bersamaan.
Baik penumpang roller coaster di Blackpool Pleasure Beach, maupun di The Big One dihinggapi rasa kecemasan, karena wahana tersebut mogok tepat di titik tertinggi.
Selain menghadapi ketakutan karena berada di ketinggian, para penumpang juga diselimuti cuaca dengan suhu 24C.
Penanganan masalah di dua roller coaster tersebut agak berbeda. Penumpang roller coaster di Blackpool Pleasure Beach dievakuasi dengan jalan kaki menuju tempat yang aman.
Sementara penumpang roller coaster di The Big One, cuma menunggu sekira 5 menit sebelum wahana tersebut berfungsi kembali.
Steve Ely, dari Sheffield, South Yorkshire, dalam perjalanan Grand National bersama dua anaknya, men-tweet foto perjalanan yang terjebak di bagian atas tanjakan di roller coaster.
Dia juga mengkritik Pantai Pleasure dan mengatakan semua pelanggan yang diberikan sebagai kompensasi adalah sebotol air dan tiket yang tidak bisa digunakan.
Seorang saksi mata yang menunggu untuk naik wahana mengatakan anak-anaknya "hancur" saat mengetahui perjalanan dihentikan.
Baca Juga: Toko Ini Membiarkan Ada Kuburan di Dalamnya, Bukan Takut Pengunjung Justru Penasaran
Seorang juru bicara Blackpool Pleasure Beach mengatakan: "Pada pukul 11.55 pada hari Selasa 1 Juni, terjadi penghentian di bukit lift Grand National."
"Semua penumpang dengan aman dikawal menuruni bukit lift, dan perjalanan diperiksa dan dibuka kembali sebelum jam 1 siang," ujarnya dikutip Daily Star.
Pantai Pleasure Blackpool dibuka kembali pada 12 April sebagai bagian dari pelonggaran tindakan penguncian.
Baca Juga: Zombie Ditemukan di Pedesaan Australia, Peneliti Lakukan Penyelidikan
Ini adalah kedua kalinya dalam waktu kurang dari dua bulan, Big One, yang pertama kali dibuka pada tahun 1994, mogok dengan penumpang di dalamnya.
Pada bulan April, pengendara yang terdampar terpaksa turun dari tangga roller coaster yang luas karena kesalahan teknis. Tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.
Selama gangguan pertama, staf taman juga dipaksa untuk menaiki wahana sebelum secara tentatif membimbing pengunjung ke tempat yang aman.
Baca Juga: Phryne Bebas dari Hukuman Mati Cuma Bermodalkan Telanjang dan Mohon Ampunan
Foto-foto penyelamatan menunjukkan penumpang menuruni tangga sebelum mereka dengan selamat mencapai tanah.***