Ini Taman Wisata Paling Ekstrim, Dibangun Arab Saudi di Bekas Anjungan Minyak Teluk Arab

21 Oktober 2021, 05:52 WIB
Taman ekstrim akan terdiri dari tiga hotel, 11 restoran, roller coaster, bungee jumping, dan skydiving.* /Twitter /PIF_en

ZONA PRIANGAN - Turis yang berkunjung ke Arab Saudi kini bisa menikmati wisata ekstrim berupa taman hiburan di tengah laut.

Taman hiburan ekstrim yang berlokasi di Teluk Arab itu, dibangun oleh Pemerintah Arab Saudi pada bekas anjungan minyak.

Destinasi wisata seluas 150.000 meter persegi itu merupakan taman hiburan esktrim pertama di dunia.

Baca Juga: Penis Membesar dan Terjebak dalam Pipa Paralon, Pria Asal Bangkok Ini Menahan Sakit dan Rasa Malu

Di sana dibangun resor yang terhubung dan akan mencakup tiga hotel, 11 restoran, roller coaster, serta kegiatan seperti bungee jumping dan skydiving.

Atraksi wisata ini bertujuan untuk menyediakan banyak penawaran perhotelan, petualangan, dan pengalaman olah raga air," lapor CNN yang dikutip Daily Star.

Dana Investasi Publik (PIF) negara itu mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Proyek ini adalah daya tarik wisata yang unik, diharapkan dapat menarik wisatawan dari seluruh dunia."

Baca Juga: Insiden Memalukan, Acara Ramalan Cuaca di TV tapi Tayangan yang Muncul Justru Rekaman Video Porno

Ini adalah bagian dari strategi Visi 2030 Arab Saudi untuk memposisikan kembali negara itu sebagai tujuan wisata internasional teratas.

Arab Saudi tidak mau kalah dengan negara tetangga seperti UEA dan Oman yang terus menggenjot sektor wisata.

Selama ini, Arab Saudi sangat mengandalkan pendapatan dari ziarah ke kota suci Islam Mekah setiap tahun.

Baca Juga: Ular Berkepala Dua Bernama Ben dan Jerry Bikin Kejutan Memakan Dua Ekor Tikus Secara Bersamaan

Pejabat Saudi bertujuan untuk menarik 100 juta wisatawan setiap tahun pada akhir dekade ini, dengan membuat wisata ekstrim di laut.

Awal tahun ini sudah dibahas maskapai penerbangan nasional kedua, dengan rencana investasi sebesar £106 miliar untuk transportasi dan logistik telah dikonfirmasi oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Tanggal penyelesaian untuk "taman ekstrim" di tengah laut belum diumumkan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler