ZONA PRIANGAN – NASA tahu orang-orang tidak bisa berwisata ke planet terluar yang jauhnya tahunan cahaya, tetapi lembaga antariksa ini berharap video fiksi ini akan menginspirasi impian berwisata sejauh itu.
Video tersebut menggambarkan adegan-adegan liar bahkan sinting, di mana orang-orang mendayung kayak di danau metan mematikan di bulan Planet Saturnus, Titan.
Skydiving di angkasa planet terluar HD 40307-g, yang jauhnya 42 tahun cahaya, dan menonton matahari kembar di Kepler-16b, sejauh 200 tahun cahaya.
Baca Juga: Bos Neo Nazi Rencanakan Pembunuhan Tokoh Yahudi, Kaum Gay, Umat Muslim dan Pelaku Seks Beda Ras
Dilansir UPI.com, minggu lalu NASA telah merilis video ganjil yang durasinya lebih dari satu menit di kanal YouTube.
Video ini mendapat tontonan lebih dari 40.000 hanya dalam beberapa hari. Adegan-adegan dalam video ini dipinjam dari sekumpulan poster populer NASA yang disebut “Visi Masa Depan” yang diterbitkan pada 2015.
Poster-poster ini telah diunggah jutaan kali, dan menjadi fitur sangat populer di situs web NASA, menurut Thalia Khan, seorang spesialis komunikasi saat diwawancara.
Baca Juga: Warga Jerman Gempar Gegara Patung Mengenakan Jersey Sepak Bola dengan Nomor 88 Muncul di Kuburan
"Kami ingin menggambarkan tempat-tempat yang berpotensi ingin dikunjungi,” kata Khan.
“Tentu saja, mereka tidak akan pernah pergi ke sana karena terlalu jauh, tetapi kami ingin membuat orang-orang bergairah mengenai apa yang ada di alam semesta,” tambahnya.
Tujuan wisata dalam video tersebut di antaranya Planet Mars, di mana NASA berencana mengirim astronotnya pada 2030-an.
Baca Juga: Anaknya Hendak Diterkam, Induk Gajah Ngamuk dengan Menginjak-injak Buaya 2,5 Meter hingga Mati
Namun mengunjungi eksoplanet yang mengelilingi bintang sejauh tahunan cahaya haruslah menunggu, karena NASA masih belum memiliki cara untuk mengunjunginya.
Para pelancong mungkin akan menunggu sepanjang hidupnya untuk mencapai objek wisata tersebut, bahkan jika wisata kecepatan cahaya menjadi kenyataan, tambah Khan.
"Beberapa destinasi wisata tersebut telah menarik imajinasi publik, seperti Kepler-16b," ujarnya.
Baca Juga: Desa Curon Muncul Lagi setelah 71 Tahun Menghilang, Warga Berburu Foto untuk Instagram
"Ketika planet ini ditemukan pada 2011, dinamai Tatooine [dunia dengan dua matahari dalam film Star Wars]," tambahnya.
Berbagai aktivitas yang digambarkan di video itu mungkin terasa mustahil, tetapi tim kreatif bekerja untuk meyakinkan kondisi planet tersebut digambarkan mewakili sains yang sesungguhnya, kata Chris Smith, yang memproduksi video tersebut.
“Ada banyak kerjaan yang langsung melibatkan para ilmuwan untuk meyakinkan… kami menggambarkan sains secara akurat,” kata Smith.
Menurutnya, video ini dibuat oleh para pegawai NASA yang bekerja ketika mereka mendapat kesempatan dalam waktu berbulan-bulan, menggunakan peralatan dan properti yang ada.
"Kami mulai dengan konsep-konsep yang ada pada poster dan bagaimana menggambarkannya dalam sebuah video,” jelas Smith.
Para aktor semuanya adalah relawan.***