Lolong, Buaya Pemakan Siswi 12 Tahun Akhirnya Mati, Mayatnya Diawetkan di Museum Sejarah Alam Manila

18 Februari 2022, 13:48 WIB
Ilustrasi buaya pemakan nelayan dan siswi.* /Pixabay /Budgme

ZONA PRIANGAN - Buaya bernama Lolong sangat terkenal di Kota Bunawan Filipina. Setidaknya dia telah memakan dua orang.

Korban pertama seorang nelayan. Sedangkan korban kedua seorang siswi yang berusia 12 dan hanya ditemukan kepalanya saja.

Lolong yang merupakan buaya air asin akhirnya ditangkap warga tapi tidak dibunuh. Monster raksasa itu diserahkan ke penangkaran.

Baca Juga: Buaya Pura-pura Mati, Ketika Ditelan Piton Ternyata Menyerang dari dalam Membuat Ular Itu Perutnya Pecah

Pada tahun 2012, Guinness World Records mencatat Lolong sebagai buaya terbesar dari jenisnya.

Lolong yang ditempatkan di Taman Eko Wisata Kota Bunawan banyak mengundang penasaran masyarakat dunia, lapor Daily Star.

Namun kabar sedih menimpa Lolong pada tahun 2013. Reptil itu mati dan ditemukan terbalik dengan perutnya yang kembung.

Baca Juga: Seorang Pemuda Tidak Sadar Ular Kobra Merayap di Perutnya, 5 Menit Kemudian Ini yang Terjadi

Gambar seorang pria yang menusuk Lolong dengan tongkat saat dia masih hidup baru-baru ini dibagikan di komunitas Reddit Interestingasf***, yang menghidupkan kembali minat pada kisah sedih tersebut.

Bidikan menyedihkan itu diberi judul: "Lolong adalah buaya air asin terbesar di penangkaran. Dia mati karena infeksi jamur dan stres dua tahun setelah ditangkap."

Walikota Bunawan Edwin Elorde mengatakan Lolong telah sakit selama beberapa minggu sebelum meninggal.

Baca Juga: Pemilik Ajian Waringin Sungsang, Rawa Rontek, Lembu Sekilan, dan Ngalap Ngampar Sulit Dikalahkan

Elorde mengatakan kepada surat kabar Philippine Daily Inquirer: "Dia menolak makan sejak bulan lalu dan kami melihat perubahan warna kotorannya."

"Personel kami juga melihat perut reptil menggelembung yang tidak biasa," jelasnya.

Dokter hewan lokal Alex Collantes mengklaim cuaca dingin yang tidak sesuai musim bisa menyebabkan penurunan kesehatan Lolong, lapor BBC News.

Baca Juga: Seorang Ibu Coba Menolong Dua Siswi yang Dilempar ke Danau, Dia Ikut Jadi Korban Kelompok Brutal

Elorde mengatakan dia berharap tubuh Lolong dapat diawetkan sehingga "orang masih bisa melihat dan mengaguminya", dan menurut pengguna Reddit itulah yang terjadi selanjutnya.

Seseorang berkomentar: "Jenazahnya dipajang di Museum Nasional Sejarah Alam di Manila."

Orang lain yang mengunjungi mayat itu berkata: "Pergi untuk melihatnya ketika saya berada di sana beberapa tahun yang lalu. Ini sangat, sangat besar. Seperti melihat rekreasi dinosaurus. Kecuali Anda tahu.. benda-benda ini masih hidup."

Baca Juga: Putus dengan Pacar, Dokter Hewan Cantik Ini Mengakhiri Hidup dengan Bunuh Diri

Apa yang benar-benar mengejutkan orang-orang di utas media sosial adalah betapa buruknya kondisi Lolong hingga secara mental dan fisik menghancurkan hewan yang begitu tangguh.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler