Pantai Ini Tidak Aman bagi Turis, Seorang Tewas di Depan Anak dan Istrinya Ketika Nekat Berenang

ZONA PRIANGAN – Wilayah Pantai Odessa, Ukraina sangat tidak aman. Turis tidak disarankan berjemur atau berenang di sana.

Pantai Odessa yang dulu jadi tempat liburan favorit karena keindahannya, kini tidak hanya hancur tapi juga penuh dengan ranjau.

Kondisi itu dampak dari perangan Rusia-Ukraina yang berkepanjangan. Pasukan Vladimir Putin menjadikan Odessa sebagai salah satu target serangan.

Baca Juga: Longsor Terjadi di Beberapa Titik Jalur Pantai Selatan, Wisatawan Hati-hati Sapi Bisa Nyelonong ke Jalan

Semula, warga Odessa sempat merayakan kemenangan dengan mengadakan pesta, kafe kembali buka namun itu tidak berlangsung lama.

Roket-roket dari Laut Hitam masih beterbangan ke Odessa, dan pantainya kini dipenuhi ranjau yang mematikan.

Kejadian mengerikan baru saja terjadi ketika seorang turis yang nekat berenang ke pantai Odessa tewas terkena ledakan ranjau.

Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan

Tragisnya lagi, turis itu tewas di hadapan istri dan anaknhya. Mereka tidak bisa menolong sang suami yang terkena ledakan ranjau.

Rekaman yang dibagikan oleh Polisi Wilayah Odessa menunjukkan ledakan tiba-tiba beberapa meter dari pantai.

Ledakan ranjau menyebarkan bagian-bagian tubuh pria berusia 50 tahun itu ke seberang pantai ketika istri, putra, dan temannya yang tertekan menyaksikan.

Baca Juga: Waduk Jatigede, Kesurupan Massal dan Kuburan yang Ditenggelamkan

Meskipun belum jelas apa yang menyebabkan ledakan, berenang di daerah itu dilarang karena ranjau ditanam di tengah perang Rusia yang sedang berlangsung.

Video tersebut menunjukkan orang-orang berlarian di pantai menuju air ketika ledakan terjadi, menghentikan mereka di jalurnya.

Pria, yang tidak disebutkan namanya, terdampar di pantai ketika polisi tiba di tempat kejadian, lapor Mail Online.

Baca Juga: Di Pantai Ini Banyak Monyet, Wisatawan Dilarang Mempertontonkan Aurat

Teman korban telah berenang bersamanya pada saat itu tetapi tidak terluka dalam ledakan itu.

Polisi Wilayah Odesa mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu: 'Polisi mendesak penduduk dan turis wilayah Odessa untuk secara ketat mengikuti aturan darurat militer: jangan pergi ke zona perlindungan pantai Laut Hitam, jangan berenang di laut yang ditambang.***