Rahasia Masjid Islam Quwwat di New Delhi, Punya Pilar Besi Berusia 1.600 Tahun Tidak Pernah Berkarat

29 September 2022, 18:49 WIB
Pilar Besi Qutub Minar di depan kompleks Mesjid Quwwat, India.* /OdittyCentral/

ZONA PRIANGAN - Kompleks Masjid Islam Quwwat di New Delhi, India merupakan rumah bagi kehebatan pekerjaan logam, sebuah tiang besi berusia 1.600 tahun yang luar biasa tahan terhadap karat.

Pilar Besi Qutub Minar, merupakan monumen kuno berukuran tinggi 7,21 meter, memiliki diameter 41 cm dan beratnya sekitar 6 ton.

Berusia lebih dari seribu tahun setengah, dipercaya telah berdiri selama kekuasaan Chandragupta II, salah seorang kaisar yang sangat berkuasa dari Kerajaan Gupta.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Dilahirkan Sildi, Satu Tempat di Dagestan yang Disukai Turis Karena Udaranya Segar

Dan walaupun berdiri dalam waktu cukup lama, Pilar Qutub Minar hampir tidak memperlihatkan tanda-tanda kerusakan akibat karat.

Selama puluhan tahun, para ilmuwan dan para pekerja logam dari seluruh dunia telah berspekulasi mengenai keajaiban logam yang tidak biasa ini, dan tidak sampai 2003 misteri ini akhirnya terpecahkan.

Ada saatnya ketika banyak yang percaya bahwa tiang anti-karat ini terbuat dari metal misterius dari luar bumi.

Baca Juga: Unik, Jumlah Kawanan Kera di Taman Kalijaga Tidak Pernah Berubah

Sementara yang lain berspekulasi pembuatnya menggunakan teknik masa depan yang hilang seiring berlalunya waktu.

Teori kedua secara teknik diyakini benar, para ahli metalurgi di Kanpur IIT telah mendemonstrasikan hal tersebut dalam sebuah kertas kerja yang dipublikasikan dalam jurnal Current Science.

Dr. Balasubramanian, pemimpin studi, menyebut pilar tersebut sebagai “testimoni hidup dari keterampilan para pakar metalurgi India kuno.”

Baca Juga: Tukang Bakso Ini Tetap Semangat walau Cuma Memiliki Satu Tangan Dia Tetap Terampil Melayani Pembeli

Dijelaskan rahasianya, mereka menempa besi dengan fitur lapisan pelindung yang disebut “misawite”, sebuah oksihidrooksida besi yang membentuk sebuah penghalang yang melekat pada antarmuka logam dan karat.

Seperti dilansir Oddity Central, formasi misawite terbentuk akibat kandungan fosfor yang tinggi dalam besi.

Sementara besi modern memiliki campuran fosfor di bawah 0,05%, besi tempa dari Pilar Qutub Minar dibuat mengandung 1 persen fosfor.

Baca Juga: Ribuan Buaya Menyerbu Pantai Pantanal tapi Ada yang Menyebut Reptil Caiman Yacare Hendak Bertelur

Menurut Dr. Balasubramaniam dari Institut Teknologi India, alih-alih menghilangkan fosfor dari besi seperti para pekerja saat ini untuk mencegah logam tersebut pecah, para ahli metalurgi zaman dulu malah membiarkannya.

Mereka sengaja memukul-mukul pilar dengan palu untuk mendorong fosfor dari intinya menuju ke permukaan.

Ini menjaga besi menjadi kuat, dan juga memicu formasi penghalang misawite.

Baca Juga: Ban Puen Palace, Istana Kerajaan yang Berubah Menjadi Museum

Misawite sangat baik untuk melindungi besi terhadap karat, tetapi lapisannya sangat tipis, dan dengan terus menerus menggosok dengan kain, orang tidak mengetahui akan menghilangkan lapisan yang menjaga besi Pilar Qutub Minar dalam kondisi aslinya selama 1.600 tahun.

Untungnya, otoritas setempat sadar akan bahayanya dan membuat pagar pengaman di sekitar pilar tersebut.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler