ZONA PRIANGAN – Manusia tidak pernah kehilangan kesempatan untuk menambahkan keindahan alam dengan struktur yang unik dan mengejutkan.
Jalanan di pegunungan memang selalu menantang, khususnya bila fobia ketinggian.
Jalan di pegunungan tidak pernah lurus untuk alasan yang jelas. Tetapi pernahkah anda mendengar jalan pegunungan berbentuk zigzag yang membuat ngeri saat melihat ke bawah?
Baca Juga: Ban Puen Palace, Istana Kerajaan yang Berubah Menjadi Museum
China memiliki satu jalan yang demikian, dan sebuah videonya sempat viral di dunia maya yang membuat warganet tertegun melihatnya.
Erik Solheim, seorang mantan diplomat dari Norwegia, memposting sebuah video jalanan di China dengan banyak tikungan tajam.
Dalam cuitannya, seperti dikutip laman Indiatimes.com, Solheim mengidentifikasi tayangan jalanan di pegunungan ini ada di kota Chongqing, China.
Baca Juga: Pedagang Bakso Keliling di Tepi Laut Merah Dekat Masjid Terapung Diserbu Jemaah Umrah Indonesia
Solheim, bersama video tersebut menulis captionnya, “Jalanan pegunungan di Chongqing, China."
Jalan raya ini memiliki lalu lintas yang jarang, yang membuat kendaraan sangat berhati-hati saat membelok seperti terlihat di video.
Jalanan ini tampak dibangun di antara dua pegunungan dan terbuat dari beton bukannya aspal.
Baca Juga: Ziarah Gua Hira, Butuh Fisik yang Prima untuk Mencapai Lokasi Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu
Terlihat di video dengan sudut pandang yang berbeda, tampak mengerikan selain juga indah.
Tidak hanya jalan ini yang memukau, ada banyak yang bisa dilihat di Chongqing. Di antaranya institusi budaya penting di kota ini seperti Museum Kota Chongqing dan Perpustakaan Chongqing.
Ada juga Museum Tiga Ngarai China, yang dibuka di jantung Chongqing pada 2005.
Baca Juga: Di Pantai Ini Banyak Monyet, Wisatawan Dilarang Mempertontonkan Aurat
Di antara artefak bersejarah yang dipamerkan adalah sejumlah objek yang dikumpulkan dari kawasan yang tenggelam oleh Bendungan Tiga Ngarai ini.
Pemandangan lainnya yang menarik adalah Gedung Besar Rakyat yang memiliki kubah dengan rancangan klasik.
Di kota ini juga ada lokasi yang berhubungan dengan pemerintahan nasionalis selama perang saudara, termasuk rumah Jenderal Joseph W. Stilwell, Song Qingling, dan pemimpin nasionalis Chiang Kai Shek.***