Sedangkan untuk upaya pencarian, Suparto mengatakan, saat ini mengalami kendala, pasalnya di malah hari, petugas pencari akan mengalami kesulitan dalam mencari harimau tersebut.
"Karena akan lebih aktif dan gesit di malam hari," ujarnya.
Baca Juga: 100 Ekor Tukik Dilepasliarkan ke Laut, Giwangsari: Hewan Lemah yang Bertahan Paling 1 Persen
Menurut Suparto, pihaknya menyarankan kepada petugas pencarian untuk menghentikan pencarian di saat malam hari.
"Kami berikan saran untuk memantau pergerakannya saja, karena sangat berbahaya bagi petugas untuk melakukan pencarian," ungkapnya.
Untuk proses pencarian kedepan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan TNI dan Polri dalam membantu mencari harimau tersebut agar segera ditemukan dan ditangani.
Baca Juga: 13 Kebun Binatang di 9 Provinsi di Indonesia Terima Penyaluran Pakan Satwa dari Rumah Zakat
Kronologi lepasnya harimau
Menurut Elka Surya, pengurus Sinka Zoo Singkawang, kejadian lepasnya dua ekor harimau tersebut akibat dari faktor alam. Hujan deras selama beberapa hari ini mengakibatkan tanah longsor di kawasan Sinka Zoo Singkawang.
"Hujan yang mengguyur selama beberapa hari terakhir mengakibatkan longsor di dekat kandang harimau. Longsor tersebut akhirnya menyebabkan lobang yang cukup besar di kandang harimau dan akhirnya dua harimau kabur," kata pengurus Sinka Zoo Singkawang, Elka Surya.