Perdana Menteri Islandia Katrín Jakobsdóttir awalnya memperingatkan orang-orang untuk menjauh dari daerah itu, tetapi sekarang telah mengonfirmasi bahwa itu tidak dianggap sebagai ancaman.
Baca Juga: Telaga Sarangan, Banyak Wisatawan yang Berupaya Datang Pagi Hari, Ternyata Ini Alasannya
Dia tweeted: "Letusan gunung berapi telah dimulai di Fagradalsfjall di semenanjung Reykjanes."
"Kami memantau situasi dengan cermat dan hingga saat ini tidak dianggap sebagai ancaman bagi kota-kota di sekitarnya."
"Kami meminta orang-orang untuk menjauh dari area terdekat dan tetap aman," ujar Katrin.
Baca Juga: Tebing Breksi Masih Menyimpan Hal Ghaib, Jangan Berbuat Tak Senonoh agar Terhindar Petaka
Para ahli juga sekarang mengatakan aktivitas di situs itu "agak menurun" dalam beberapa hari terakhir, meskipun lahar masih menimbulkan "bahaya lokal".
Menurut Kantor Meteorologi Islandia, retakan letusan Fagradalsfjall, yang merupakan lubang keluarnya lava, panjangnya sekitar 500-700 meter.
Sejauh ini telah menghasilkan lebih dari 10 juta kaki persegi lava, dengan beberapa semburan meroket 300 kaki ke udara.
Baca Juga: Telaga Sarangan, Banyak Wisatawan yang Berupaya Datang Pagi Hari, Ternyata Ini Alasannya