Network
ZONA PRIANGAN - Desa Curon, Tyrol Selatan, Italia yang sempat hilang kini muncul lagi.
Setelah 71 tahun menghilang, penampakan Desa Curon masih sangat indah, walau susah tidak ada penduduk yang menghuni di sana.
Beberapa warga langsung memanfaatkan kemunculan Desa Curon, untuk piknik lokal, tidak ketinggalam mengambil gambar untuk media sosial.
Baca Juga: 5 Kota Ini Mendapat Julukan Kota Hantu, Semua Penduduk Pergi Meninggalkannya
Luisa Azzolini seorang warga mendapatkan foto-foto keren di Desa Curon dan diposting pada akun Instagram luisa2506.
Di beberapa sudut, Desa Curon memang masih menyeramkan. Namun hal itu menyurutkan warga datang ke sana karena penasaran.
Dalam catatatan Desa Curon adalah sebuah desa di Italia utara yang sengaja ditenggelamkan pada tahun 1950.
Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya
Seribu warga yang tinggal di sana terpaksaa diungsikan. Sebanyak 400 warga memilih membangun desa baru, sisanya entah pergi ke mana.
Penenggelaman Desa Curon bertujuan untuk dijadikan reservoir pembangkit listrik tenaga air. Setelah dibanjiri air, Desa Curon dikenal sebagai Danau Resia.
Dikutip dari The Sun, belum lama ini, Danau Resia mengalami kekeringan, sehingga memunculkan kembali Desa Curon.
Baca Juga: China Tuduh AS Dukung Israel Karena Banyak Orang Yahudi yang Berpengaruh, Kedubes Israel Protes
Saat dibanjiri, Danau Resia menggabungkan dua danau alami dan membuat pembangkit listrik tenaga air lokal.
Danau Resia segera menjadi objek wisata dengan sendirinya karena di sana tadinya ada kehidupan manusia, dengan menara gereja yang mencuat di tengah menjadi tanda.
Saat Danau Resia kering, turis dan penduduk setempat bisa berjalan di atas situs dan itu.
Baca Juga: SMA Bloomingdale Gempar dengan Kasus 125 Siswi Telanjang, Guru Perempuan Ikut Jadi Korban
Desa Curon, Italia berbatasan dengan Austria dan Swiss dan banyak penduduknya namun tidak bisa berbahasa Italia.
Ini menjadi masalah ketika pemberitahuan Italia dipasang di desa yang memberi tahu penduduk di sana bahwa rumah-rumah mereka akan tenggelam sejauh 22 meter.
Bahasa Jerman adalah bahasa penduduk di daerah Tyrol Selatan tempat danau itu berada.
Baca Juga: Usai Merusak Rig Minyak Israel, Kapal Selam Hamas Akhirnya Meledak Kena Rudal Pesawat Israel
Ini karena Tyrol Selatan adalah bagian dari Austria sebelum Perang Dunia Pertama.
Rencana banjir terungkap pada tahun 1940, menurut The Times, memberi penduduk satu dekade untuk memutuskan ke mana harus pergi.***
