Hati-hati dengan Hiponatremia, Wisatawan Bisa Menghadapi Kematian di Grand Canyon

- 22 Juni 2021, 17:08 WIB
Cuaca di kawasan Grand Canyon bisa berubah secara ekstrem.*
Cuaca di kawasan Grand Canyon bisa berubah secara ekstrem.* /Pixabay /Bastian Riccardi

Belum lama ini dilaporkan Michelle Meder, seorang backpacking dari Ohio meninggal di Grand Canyon karena kepanasan.

Pejabat Taman Grand Canyon, menyebut kini terjadi gelombang panas di AS bagian barat.

Baca Juga: Hutan Mati Tidak Seseram yang Dibayangkan

Michelle Meder termasuk di antara sekelompok lima orang yang berhasil mencapai setengah jalan ke ngarai Grand Canyon.

Namuh dia menjadi bingung menghadapi cuaca yang panas dan kemudian tidak sadarkan diri.

Rekan Meder memanggil penjaga taman melalui telepon satelit, kata juru bicara Taman Nasional Grand Canyon, Joelle Baird.

Baca Juga: Desa Curon Muncul Lagi setelah 71 Tahun Menghilang, Warga Berburu Foto untuk Instagram

Rangers tidak dapat merespons sampai hari berikutnya dan menemukan Meder sudah meninggal, lapor ABC News.

Jalan berbatu dan berat itu memiliki sedikit naungan dan tidak ada sumber air selain dari beberapa anak sungai kecil, kata Baird.

Penyelidik di Grand Canyon bekerja sama dengan kantor pemeriksa medis setempat untuk menentukan penyebab pasti kematian Meder, yang tinggal di Hudson, Ohio.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x