Setelah memukuli dadanya, gorila punggung perak lantas menyerang para turis, yang memilih melarikan diri ketimbang menghadapi primata itu.
Dilaporkan The Sun, tidak ada korban dari serangan gorila yang mengamuk itu. Para turis kabur mencari tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Anaknya Hendak Diterkam, Induk Gajah Ngamuk dengan Menginjak-injak Buaya 2,5 Meter hingga Mati
Menurut penelitian baru-baru ini, gorila gunung berdiri dan memukuli dadanya untuk memberi sinyal kepada pasangan atau menakut-nakuti musuh.
Suara pukulan ke dada yang bergema melalui hutan mungkin juga mengungkapkan detail fisik mereka.
"Ini adalah tampilan yang sangat mengesankan," kata pemimpin penelitian Edward Wright dari Institut Max Planck untuk Antropologi Evolusi di Jerman kepada National Geographic.
Baca Juga: Kakak Beradik Tewas Mengenaskan Setelah Makan Buah Ini, Polisi Larang Penanaman Bola de Toro
“Ini bisa sedikit menakutkan. Anda jangan coba--coba menghalanginya,” ujar Edward.***