Lukomir Desa Tertinggi dan Terisolasi di Bosnia Herzegovina, pada Bulan Desember Sulit Dikunjungi

- 22 Desember 2021, 20:35 WIB
Lukomir berada di ketinggian 1.500 m dpl.*
Lukomir berada di ketinggian 1.500 m dpl.* /sarajevodiscovery/

ZONA PRIANGAN – Lukomir merupakan desa tertinggi dan paling terpencil di Bosnia Herzegovina.

Lokasi Desa Lukomir berada di ketinggian 1.500 m dengan rumah-rumah batunya yang unik beratapkan kayu cherry.

Akses ke desa terpencil ini mustahil dilakukan dari musim salju Desember hingga akhir April, kecuali lewat udara atau ditempuh dengan berjalan kaki.

Baca Juga: Makin Banyak Turis Pria dan Wanita Telanjang di Hutan Sherwood yang Dulu Tempat Persembunyian Robin Hood

Namun, sebuah rumah penginapan kini telah selesai dibangun untuk menerima para tamu.

Dari sana, wisatawan bisa melakukan hiking dengan pemandangan mempesona ke kawasan sepanjang punggung bukit Ngarai Rakitnica, yang memiliki kedalaman 800 m.

Lukomir mayoritas Muslim yang dikenal dengan pakaian tradisionalnya, dan para wanitanya masih mengenakan baju yang dirajut dengan tangan dan telah dikenakan selama berabad-abad.

Baca Juga: Tebing Breksi Masih Menyimpan Hal Ghaib, Jangan Berbuat Tak Senonoh agar Terhindar Petaka

Dilansir Sarajevotimes.com, sebuah versi sejarah dari Lukomir saat ini bisa ditelusuri dari leluhurnya yang mendiami Podvelezje di kawasan Herzegovina.

Suku setengah pengembara ini akan pergi ke daerah Bjelasnica di bulan-bulan musim panas karena di sana air begitu melimpah.

Podvelezje, dataran tinggi di atas Mostar ini, tidak bisa menyediakan cukup air untuk penggembalaan selama musim panas.

Baca Juga: Danau Setupatok, Tempat yang Indah namun Penuh Misteri

Untuk alasan yang tidak diketahui, banyak para penduduk desa dari kawasan Podvelezje pada akhirnya membuat perkampungan permanen di ngarai tersebut dan kemudian di tempat yang kini disebut Lukomir.

Selain Lukomir, di kawasan ini juga ada Desa Umoljani yang lebih mudah diakses. Desa ini dihancurkan selama perang Bosnia, tetapi kini banyak yang kembali dibangun.

Kecantikan alam di sekelilingnya merupakan daya pikat tersendiri di kawasan ini. Di sisi bagian selatan merupakan lansekap karst yang kering dan agak tandus.

Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan

Sementara di sisi utara subur dengan hutan lebat dan padang rumput hijau yang ideal untuk destinasi wisata, hiking, dan sekadar jalan-jalan.

Sisa-sisa penghuni kuno bisa ditemukan tersebar di sekitar desa ini berupa batu nisan abad pertengahan yang bertengger di punggung-punggung bukit yang tinggi.

Satu lagi spot yang menarik di sini adalah lembah Studeno Polje yang merupakan tempat kecil yang terselip di belakang desa penggembala Gradina dekat Umoljani.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Sarajevotimes.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x