Pintu Masuk Misterius Peninggalan Suku Inca di Peru Dipercaya Sebagai Gerbang Para Dewa

- 1 Januari 2022, 20:15 WIB
Puerta de Hayu Marca atau Gerbang para Dewa berlokasi dekat perbatasan Peru-Bolivia.*
Puerta de Hayu Marca atau Gerbang para Dewa berlokasi dekat perbatasan Peru-Bolivia.* /ancient-origins.net/

ZONA PRIANGAN – Di awal tahun 1990-an seorang pemandu pendaki gunung Jose Luis Delgado Mamani melakukan penelusuran ke pedalaman Peru.

Secara kebetulan ia menjumpai sebuah kawasan di mana berdiri struktur bebatuan yang dibentuk dengan permukaan yang rata yang dihiasi dengan sebuah lekukan kecil di tengahnya.

Dilansir laman ancient-origins.net, kawasan dengan batuan unik ini dikenal sebagai Aramu Muru yang berlokasi di Danau Titicaca dekat perbatasan Bolivia.

Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan

Batu rata tersebut luasnya lebih dari 2 meter persegi, dengan ruangan berbentuk “T” setinggi 1,78 meter terpahat di permukaannya.

Apa kegunaan lekukan tersebut sampai sekarang masih menjadi misteri, tetapi kemungkinan besar sebuah proyek konstruksi bangsa Inca yang dibiarkan terbengkalai.

Penduduk setempat menyebutnya “pintu masuk” tersebut sebagai “Puerta de Hayu Marca,” atau “Gerbang Para Dewa.”

Baca Juga: Tebing Breksi Masih Menyimpan Hal Ghaib, Jangan Berbuat Tak Senonoh agar Terhindar Petaka

Ada legenda setempat yang menceritakan, seseorang yang menghilang ketika memasuki pintu tersebut.

Orang yang menghilang itu, menurut cerita rakyat, seorang pria tinggi yang dikelilingi bola-bola cahaya berjalan melewati pintu masuk tersebut.

Para wisatawan dari luar banyak yang percaya pintu masuk itu semacam portal.

Baca Juga: Telaga Sarangan, Banyak Wisatawan yang Berupaya Datang Pagi Hari, Ternyata Ini Alasannya

Anehnya ada seorang penulis paranormal bernama Jerry Willis, yang mengklaim telah bepergian lewat pintu masuk tersebut.

Legenda ini memang sulit untuk dipercaya. Tetapi ada dongeng dari suku pribumi bahwa seseorang telah menempatkan sebuah piringan matahari di tengah lekukan tersebut.

Berbagai kepercayaan awal di seluruh dunia, termasuk di Amerika, adalah animisme yang percaya bahwa arwah leluhur mendiami objek-objek di alam.

Baca Juga: Unik, Hampir Semua Rumah di Desa Gandu Merupakan Kedai Ayam Panggang, Jadi Tempat Favorit Wisatawan

Emas, sebagai simbol matahari dipercaya sebagai objek yang suci, dan diukir ke dalam berbagai bentuk yang bisa mewakili para dewa.

La Puerta de Hayu Marca kemungkinan besar dilubangi khusus untuk menempatkan objek keramat berbentuk piringan emas, sehingga orang-orang dari seluruh desa bisa mengunjunginya dan memberikan sesaji.

Para pendeta dukun mungkin berdiri di depan objek suci tersebut dan melakukan berbagai upacara ritual.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ancient-origins.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x