Network
Termasuk sebuah dermaga baru di Teluk Loh Samah di sisi berlawanan dari pulau tersebut, yang harus menggunakan perahu bagi wisatawan untuk mengunjungi teluk ikonik tersebut.
Hal ini untuk meyakinkan proses pemulihan karang di kawasan ini bisa terus berlanjut.
Baca Juga: Di Pantai Ini Banyak Monyet, Wisatawan Dilarang Mempertontonkan Aurat
Jumlah pengunjung per harinya juga bisa dikendalikan untuk melindungi lingkungan hidup sekitarnya, dan di sini juga akan dirancang kawasan untuk berenang.
Para pejabat setempat juga merencanakan kawasan karang baru selain menumbuhkan banyak pohon untuk menghambat erosi pantai.
"Teluk Maya terus menerus menarik para wisatawan dari seluruh dunia. Tetapi juga menyebabkan kerusakan kawasan alami, khususnya karang,” kata Menteri Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup Varawut Silpa-Archa, seperti dilansir Mirror.co.uk.
Baca Juga: Ziarah Gua Hira, Butuh Fisik yang Prima untuk Mencapai Lokasi Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu
"Setelah ditutup, Teluk Maya melakukan revitalisasi dan perbaikan, hingga saat ini, telah kembali pada kondisi terbaiknya,” tambahnya.
Peraturan kunjungan ke Thailand berubah pada Desember lalu saat negara ini menangguhkan kunjungan bebas karantina untuk mayorits wisatawan luar negeri, karena kekhawatiran merebaknya varian Omicron.
Otoritas Thailand untuk sementara menangguhkan skema ‘Test and Go’ yang memungkinkan para wisatawan yang telah divaksin bisa mengunjungi negara ini tanpa perlu karantina.
