Di Lembah Kematian Rusia, Banyak Bangkai Berserakan Sejauh Mata Memandang, Bisa Jadi Jebakan bagi Turis

- 20 Januari 2022, 19:08 WIB
Semenanjung Kamchatka memiliki lembah, pegunungan, dan gua yang indah tapi sangat mematikan.*
Semenanjung Kamchatka memiliki lembah, pegunungan, dan gua yang indah tapi sangat mematikan.* /Pixabay /Natalia_Kollegova

ZONA PRIANGAN - Lembah Kematian merupakan julukan untuk Semenanjung Kamchatka, yang berada di timur jauh Rusia.

Julukan Lembah Kematian melekat di Semenanjung Kamchatka karena banyak yang tewas secara misterius dan tidak diketahui penyebabnya.

Ada beberapa titik di Semenanjung Kamchatka sangat berbahya, dan pengunjung yang nekat akhirnya tidak kembali.

Baca Juga: Di Pantai Ini Banyak Monyet, Wisatawan Dilarang Mempertontonkan Aurat

Melihat kejadian seperti itu, pemerintah Rusia memutuskan turis dilarang berkunjung ke Semenanjung Kamchatka.

Walau pegunungan di sana cukup indah, itu bisa menjadi jebakan yang mengerikan bagi para turis.

Versi resmi mengklaim bahwa Lembah Kematian tidak ditemukan sampai tahun 1975, lapor Daily Star.

Baca Juga: Rumah Misterius di Sisi Tebing Tegak Lurus Pegunungan Dolomite, Siapa dan Bagaimana Membangunnya?

Pada tahun ituh sekelompok ahli vulkanologi yang dipimpin oleh Vladimir Leonov akhirnya melakukan penelitian.

Mereka disambut oleh hewan mati sejauh mata memandang. Bangkai hewan berserakan, anehnya tubuh mereka masih utuh.

Penelitian yang dilakukan dari tahun 1975 hingga 1983 menetapkan bahwa hewan-hewan itu terbunuh karena fenomena gunung berapi.

Baca Juga: Curug Putri Sering Disebut Lokasi Turunnya Dewi Kahyangan

Sebuah gunung berapi memancarkan campuran mematikan dari hidrogen sulfida, karbon dioksida, sulfur dioksida, dan karbon disulfida yang akan terkumpul di dataran rendah lembah tanpa angin untuk mengusir mereka.

Campuran gas itu, yang kemungkinan menjadi penyebab kematian dan manusia yang nekat masuk ke Semenanjung Kamchatka.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x