Network
ZONA PRIANGAN - Diberlakukannya pelonggaran untuk wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran membuat pelaku industri wisata mempersiapkan dalam Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Pelaku industri wisata di Pangandaran tetap mengutamakan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Pemilik Bamboo Cafe & Resto Kampung Turis Pamugaran Pangandaran, Maya Rismayanti (39) mengatakan, pihaknya siap menyambut kunjungan wisatawan tanpa mengabaikan protokol kesehatan.
Selain itu, untuk menarik kunjungan wisatawan, sudah dipersiapkan berbagai program yang menarik. Di antaranya dengan menyediakan sejumlah menu unik.
"Kami sediakan menu unik khas Kampung Turis supaya harganya dapat terjangkau oleh para wisatawan," ujar Maya, Kamis 2 Juli 2020.
"Kalau di sini menu tradisional andalannya tutug oncom, nasi uduk dan happy salad bamboo cafe," tambahnya.
Selanjutnya untuk mencapai Kampung Turis, pengunjung perlu berkendara dari kawasan utama Pantai Pangandaran ke arah barat mengikuti jalan tepi pantai. Dibutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk mencapai tempat ini, dengan menggunakan mobil atau sepeda motor.
"Untuk wisatawan yang memerlukan kendaraan bisa rental terutama sepeda motor," ucapnya.
Setiap kafe umumnya memiliki dua zonasi, yakni zona utama dengan meja-kursi di dalam bangunan, serta zona gazebo dan arena bermain di tepi pantai. Bagi Anda yang ingin merasakan ketenangan pantai, cukup sedikit melangkah menjauhi kafe ke arah laut.
Kunjungan meningkat
Pengunjung juga dapat menikmati sunset sambil santai di atas bangunan perahu pesiar yang terbuat dari kayu bagus.
"Jika sore hari, pengunjung bisa beruntung menikmati keindahan matahari terbenam dari Kampung Turis sambil duduk menyantap menu unik tradisional sambil bertelanjang kaki adalah salah satu pilihan terbaik," tutur Maya.
Pemilik kafe di Kampung Turis lainnya Elin (40) menyampaikan, tren kunjungan ke kampung turis berangsur-angsur meningkat.
Elin sangat percaya pada waktu-waktu mendatang, Kampung Turis akan semakin ramai, seiring dengan popularitasnya yang semakin naik.
"Setiap kafe dan resto menyajikan konsep berbeda, ada live musik juga ada kafe yang lebih senyap dan menjajakan wisata kuliner, serta pilihan-pilihan lain," katanya kepada wartawan Kabar Priangan, Muslih Jerry.***
