Bom Meledak Mengincar Vladimir Putin dan Yevgeny Prigozhin, yang Tewas Vladlen Tatarsky, 32 Orang Terluka

- 5 April 2023, 22:01 WIB
Dampak ledakan bom di dalam kafe.*
Dampak ledakan bom di dalam kafe.* /Telegram / Astra

Ilya Ponomarev, mantan politikus Rusia dan aktivis anti-Putin, bertindak sebagai juru bicara dan perwakilan kelompok partisan.

Dia mengatakan kepada Express.co.uk bahwa dia memiliki pengetahuan sebelumnya tentang serangan itu dan mengatakan ada harapan bahwa bos Grup Wagner Prigozhin juga akan hadir di acara tersebut. Express.co.uk tidak dapat memverifikasi klaimnya.

Ilya Ponomarev adalah aktivis anti-Vladimir Putin dan juru bicara partisan.*
Ilya Ponomarev adalah aktivis anti-Vladimir Putin dan juru bicara partisan.* Via Express

Baca Juga: Gunakan Rudal Javelin Tentara Ukraina Habisi Konvoi Tank Baja Vladimir Putin di Pertempuran Donetsk

Ponomarev menjelaskan bahwa partisan ingin menjelaskan kepada elit Kremlin yang menopang rezim Putin, bahwa mereka tidak bisa lagi menghindari konsekuensi pembunuhan.

Dia berkata: "Penonton adalah para elit: 'waspadalah, kamu tidak aman lagi, Putin tidak dapat melindungimu, kami ada di mana-mana'."

Mantan anggota parlemen Rusia, yang sekarang tinggal di Kiev, menambahkan: “Para partisan menentang sistem politik saat ini di Rusia dan ingin menghapusnya."

Baca Juga: Moskow Frustrasi dengan Persenjataan NATO, Merasa Terancam Ketua Parlemen Rusia Siapkan Opsi Perang Nuklir

"Mereka tidak dapat bergabung dalam pertempuran di militer, tetapi mereka memegang garis depan di dalam Rusia," ungkapnya.

Dalam pernyataannya, NRA Saint Petersburg mengatakan, mereka mengatur dan melakukan serangan terhadap penjahat perang Tatarsky, yang bernama asli Maxim Fomin.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah