Network
ZONA PRIANGAN - Setiap tahun, para wisatawan berbondong-bondong mengunjungi rangkaian Pegunungan Vilcanota, di Peru.
Wisatawan selalu penasaran denga fenomena alam yang unik, sebuah sungai dengan aliran darah merah melintasi lembah bebatuan Cusco.
Berlokasi 100 kilometer dari Kota Cusco, dekat Pegunungan Pelangi Palcoyo yang terkenal, sungai merah tersebut dikenal sebagai Palquella Pucamayu oleh warga setempat.
Baca Juga: Wisata Religi Jangan Lewatkan 17 Masjid Bersejarah di Pulau Sumatera, Ini Daftarnya
Sungai ini mengalirkan warna merah sekitar 5 km sebelum bercampur dengan aliran lain dan sungai-sungai kecil di kawasan itu, di titik ini warnanya menjadi larut, warna uniknya hilang.
Seperti dilansir laman Oddity Central, waktu terbaik untuk melihat fenomena ini adalah selama musim hujan (Desember – April), karena warna airnya dipengaruhi langsung oleh tingkat curah hujan.
Sepanjang tahun, Palquella Pucamayu berwarna cokelat lumpur, tetapi selama musim hujan, airnya berubah merah darah.
Baca Juga: Hindari Kawasan Angker jika Tidak Mau Tersesat di Gunung Ciremai
Perubahan warna air sungai itu, kemungkinan dipengaruhi oleh jumlah besar tanah yang kaya oksida besi dibawa turun dari pegunungan.
Foto dan video dari sungai merah Cusco selama bertahun-tahun berseliweran di jagat maya, dan meskipun fenomena ini didokumentasikan dengan baik, banyak orang yang masih meragukan keberadaan sungai ini.
Meskipun software seperti Photoshop dan aplikasi edit foto bisa digunakan untuk menciptakan ilusi seperti ini, namun yang ini benar-benar asli.
Baca Juga: Lintas Generasi Kibarkan Bendera di Gunung Gembok, Danramil: Harus Merdeka dari Rasa Takut
Musim hujan memang bukan waktu terbaik untuk mengunjungi pegunungan Vilcanota, tetapi untuk menyaksikan air berwarna merah darah, tidak ada waktu terbaik selain musim hujan.***
