Viganella, Kota Italia yang Memiliki Mataharinya Sendiri

- 14 April 2024, 16:41 WIB
Kesuksesan Viganella menginspirasi proyek serupa di seluruh dunia, termasuk lembah Rjukan, Norwegia.
Kesuksesan Viganella menginspirasi proyek serupa di seluruh dunia, termasuk lembah Rjukan, Norwegia. /REUTERS/Terje Bendiksby/NTB Scanpix

ZONA PRIANGAN - Viganella, sebuah kota yang terletak di pegunungan Alpen Italia, menawarkan keunikan yang mengagumkan: matahari pribadinya. Di tengah lembah yang dikelilingi oleh puncak-puncak gunung yang menjulang tinggi, Viganella telah menemukan cara inovatif untuk menikmati sinar matahari sepanjang tahun, seperti dilaporkan oleh laman NDTV.

Dengan teknologi cermin yang canggih, kota kecil ini berhasil menciptakan "cermin matahari" yang mengarahkan sinar matahari langsung ke jalan-jalan dan rumah-rumahnya yang tersembunyi dalam kegelapan musim dingin.

Keunikan ini tidak hanya menjadi daya tarik lokal, tetapi juga menarik perhatian dunia sebagai contoh kreativitas manusia dalam mengatasi tantangan alam.

Baca Juga: Ajaib, Pohon Ara Ini Tumbuh Terbalik di Terowongan Romawi Kuno, Atraksi Wisata Terkenal di Bacoli Italia

Mari kita telusuri lebih jauh tentang kisah menarik di balik fenomena ini yang menjadikan Viganella sebagai destinasi yang menarik dan unik di Italia.

Viganella, Italia mengalami kegelapan selama tiga bulan dalam setahun karena pegunungan di sekitarnya menghalangi sinar matahari.

Warga merayakan kembalinya cahaya pada tanggal 2 Februari dengan ritual adat.

Pada tahun 2006, sebuah cermin raksasa dipasang di puncak di atas Viganella untuk memantulkan cahaya matahari.

Baca Juga: Pemandangan Unik, Gereja Italia Ini Berdiri di Sisi Gunung, Seperti Menggantung di Udara

Diracang oleh arsitek Giacomo Bonzani, pembuatan cermin ini menghabiskan biaya sebesar 100.000 Euro atau sekitar Rp1,7 miliar.

Cermin raksasa ini memantulkan sinar matahari selama enam jam dalam setiap harinya, menghangatkan alun-alun utama kota.

Penempatan dan rotasi cermin mengikuti jalur matahari, diarahkan oleh program perangkat lunak.

Baca Juga: Kisah Sedih Giorgi Janelidze: Influencer Terkenal Tewas di Jurang Italia

Meskipun tidak menyamai intensitas sinar matahari langsung, cermin tersebut memberikan kehangatan dan cahaya bagi Viganella.

Proyek ini bertujuan untuk memerangi isolasi yang disebabkan oleh dingin dan kegelapan di musim dingin.

Kesuksesan Viganella menginspirasi proyek serupa di seluruh dunia, termasuk lembah Rjukan, Norwegia.

Baca Juga: Rekor Panas Mengejutkan! Italia, Spanyol, dan Yunani Dilanda Gelombang Panas Ekstrem

Proyek Viganella unik dan sangat dihargai oleh penduduknya, yang akan berjemur di bawah sinar matahari buatan mereka selama beberapa generasi mendatang.

Dengan matahari pribadinya yang menjadi ciri khasnya, Viganella memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana manusia dapat beradaptasi dengan lingkungan alamnya secara kreatif dan inovatif.

Kisah ini menginspirasi kita untuk tidak hanya menerima tantangan yang ada, tetapi juga mencari solusi yang unik dan berkelanjutan.

Baca Juga: Mengapa Coppa Italia menjadi Turnamen yang Paling Dinantikan di Italia? Ini Alasannya

Dalam keindahan alamnya yang memukau, Viganella mengajarkan kita tentang kekuatan kolaborasi antara teknologi dan tradisi lokal untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi komunitasnya.

Sebagai kota yang memiliki matahari sendiri, Viganella bukan hanya tempat yang menarik untuk dikunjungi, tetapi juga sebuah peringatan akan daya kreasi manusia yang tidak terbatas.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah