Terusan Suez Macet Total, Perusahaan Mainan Seks Mengalami Kerugian Jutaan Dolar

30 Maret 2021, 17:04 WIB
Terusan Suez mengalami kemacetan ketika kapal seberat 200.000 ton melintang menghalangi lalu lintas.* /Twitter/

ZONA PRIANGAN - Kemacetan yang terjadi di Terusan Suez karena kandasnya kapal barang raksasa, membuat kerugian sejumlah perusahaan.

Di antara yang mengalami kerugian besar, yakni perusahaan mainan seks (sex toy), karena pengiriman ke sejumlah negara terhenti.

Ada sebanyak 20 kontainer berisi dildo, vibrator, dan masturbator di atas salah satu kapal yang antre di belakang kapal raksasa Evergreen di Terusan Suez.

Baca Juga: ISIS Masih Kuasasi Kota Palma, Korban Pemenggalan Ditumpuk di Pinggir Jalan

Baca Juga: Militan ISIS Mengamuk, Mayat Bergelimpangan di Jalanan, 700 Ribu Warga Mengungsi ke Hutan

Perusahaan Belanda EDC Retail mengatakan ini sangat ‘mengganggu’ karena produk-produknya jadi terhambat ke tempat tujuan.

EDC Retail mengalami kerugian jutaan karena tidak bisa diantarkan untuk mengisi stok.

EDC Retail merupakan toko mainan seks online terbesar di Belanda dan Belgia yang sedang mati-matian mengisi stok setelah produknya banyak terjual selama Hari Valentine.

Baca Juga: Mitos Kucing Hitam: di Italia Menandakan Kematian, di Jepang Bisa Mengusir Iblis

Baca Juga: Mitos Seputar Kucing Hitam, Nomor 4 Jangan Dilakukan Nanti Rezeki Berkurang Selama 2 Tahun

Namun blokade ini benar-benar menjadi halangan besar buat mereka.

CEO Evertine Magerman, mengatakan kepada lembaga berita Belanda RTV Noord: "Ada lebih dari 20 kontainer penuh dengan item baru belum sampai ke tujuan."

Barang yang akan dikirim berupa vibrator, dildo, dan masturbator. Kebanyakan produk ini terjual saat Hari Valentine.”

Baca Juga: Diduga Korupsi, Terungkap Ajudan Presiden Miliki 80 Mobil Mewah Mulai Mercedes Benz hingga Jeep Wranglers

Baca Juga: Ini 7 Cara agar Otak, Jantung, Ginjal, Pankreas, Hati, Usus, dan Perut Tetap Sehat

"Kini ada banyak tambahan di perjalanan untuk mengisi stok. Tetapi saat ini tidak memungkinkan, sebelum rantai transportasi menjadi pulih,” kata CEO EDC Retail seperti dikutip Indiatimes.com, baru-baru ini.

Terusan Suez yang panjangnya 120 mil, merupakan jalur pengapalan sangat penting di dunia, namun telah terjadi kemacetan sejak kapal seberat 200.000 ton mogok di awal minggu ini.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: India Times

Tags

Terkini

Terpopuler