ZONA PRIANGAN - Dalam berusaha mencari nafkah, tiap orang punya karakter masing-masing.
Namun pada umumnya, dalam mencari nafkah semua orang bisa terbagi menjadi dua golongan.
Golongan pertama bisa disebut tipikal pekerja. Golongan kedua cenderung bermental pengusaha.
Baca Juga: Ini 10 Nama yang Mengguncang Dunia, Ada Mark Zuckerberg dan Jack Ma, Nomor 10 Berasal dari Indonesia
Ada keunggulan dan ada juga risiko yang dihadapi masing-masing golongan tersebut.
Berikut tujuh hal yang membedakan mereka yang disebut pekerja dan mereka yang bermental pengusaha.
1. Pekerja jam kerjanya selalu pasti. Lazimnya 5 hari dalam seminggu dengan durasi waktu yang pasti.
Baca Juga: Arsitek Terkenal yang Membangun Bandara Suvarnabhumi Tewas Ketika Mengendarai Sepeda
Kalau pengusaha jam kerjanya bisa setiap saat. Tidak dibatasi hari, bisa juga tanpa libur.
2. Pekerja menghadapi sanksi jika tidak memenuhi aturan jam kantor. Pengusaha bisa mengatur jadwal sendiri, bebas saja.
3. Pekerja penghasilannya jelas. Ya segitu-gitu saja, alias tetap. Semendata pendapatan pengusaha bisa melonjak, tapi bisa rugi juga.
Baca Juga: Beruntunglah Memiliki Anak Perempuan, Itu Bisa Menjadi Pembebas dari Api Neraka
4. Pekerja cuma melaksanakan rutinitas tidak jauh dari garapan sendiri. Pengusaha harus kerja keras biar dapat untung besar.
5. Pekerja sudah terikat dengan besaran pendapatan. Berbeda dengan pengusaha, kalau sukses isi dompet makin tebal.
6. Pekerja enak tinggal nunggu upah atau gaji tiap bulan. Pengusaha lebih berat karena cari pendapatan sendiri dan membayar gaji kalau punya karyawan.
Baca Juga: Perusahaan Unik, Absensi Karyawan Berupa Salat Dhuha, Hafal Alquran 1 Juz Dapat Hadiah Umrah
7. Pekerja tidak banyak menanggung risiko, sedangkan pengusaha selalu menghadapi risiko.
Nah pilih mana, mau bertahan sebagai pekerja atau mau coba-coba sebagai pengusaha?***