Kabar Buruk bagi Perokok, Philip Morris Akan Hentikan Produksi Marlboro

26 Juli 2021, 20:04 WIB
Philip Morris akan menghentikan produksi rokok Marlboro.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Kabar buruk bagi penggemar rokok, Philip Morris perusahaan yang menjual Marlboro akan berhenti produksi.

Kepala Eksekutif Philip Morris, Jacek Olczak mengatakan, dirinya mengizinkan perusahaan untuk meninggalkan kebiasaan merokok.

"Saya pikir sepuluh tahun mendatang, Marlboro tidak bisa ditemui di pasaran. Uji cobanya mulai di Inggris," kata Jacek Olczak.

Baca Juga: Di Kota Cap D'Adge, Pergi ke Bank atau Supermarket Boleh Telanjang, di Jalanan Banyak yang Bugil

Kepada Mail, Jacek Olczak mengatakan bahwa rencana tersebut adalah bagian dari upaya untuk menurunkan tirai rokok tradisional di Inggris dan menjadi perusahaan bebas asap rokok.

Ketika ditanya apakah itu berarti perusahaan akan berhenti menjual rokok tradisional, dia menjawab: "Tentu saja."

Philip Morris International bertekad menghentikan penjualan rokok di Inggris dalam dekade berikutnya.

Baca Juga: Nyaris Direbus di Panci, Hidup Larry Terselamatkan oleh Koki Restoran di Manchester

Perusahaan juga mendorong 'alternatif modern' yang kurang berbahaya seperti rokok elektrik atau perangkat tembakau yang dipanaskan.

Jacek Olczak menambahkan: "Pilihan pertama bagi konsumen adalah mereka harus berhenti merokok."

Sementara itu Daily Star melaporkan, Pemerintah Inggris mengungkapkan rencananya untuk membuat Inggris bebas rokok pada 2030.

Baca Juga: Petugas Kamar Mayat Kaget Melihat Pasien Operasi Usus yang Meninggal Lagi Duduk di Lantai

Namun, petugas medis terkemuka telah memperkirakan bahwa negara akan kehilangan target ini.

Dalam sebuah surat terbuka kepada Perdana Menteri dan Menteri Kesehatan Sajid Javid, para ahli mengatakan belum terlihat tindakan berani dari pemerintah.

"Hingga saat ini masih belum ada tanda-tanda yang dijanjikan pemerintah untuk mewujudkan tujuan kesehatan masyarakat yang penting ini," bunyi surat para ahli.

Baca Juga: Ribuan Paket Misterius dari China Membuat Takut Warga Amerika dan Inggris, FBI Lakukan Investigasi

Surat para ahli tersebut diterbitkan dalam British Medical Journal (BMJ).

Salah satu kritiknya: "Meskipun kami adalah pemimpin dunia dalam pengendalian tembakau, tingkat penurunan merokok saat ini tidak cukup untuk mewujudkan ambisi tersebut."

Sejak rencana itu diumumkan dua tahun lalu, lebih dari 200.000 anak di bawah usia 16 tahun di Inggris sudah mulai merokok.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler