Bantu UMKM, Pelaku Usaha Perhotelan Diimbau Beli Produk Khas Garut

25 Juli 2020, 07:50 WIB
PRODUK khas Garut, seperti batik perlu dibantu pemasarannya.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Pada masa new normal ini, Pemkab Garut terus berupaya agar perekonomian di Garut bisa kembali mnggeliat.

Sebelumnya perekonomi Garut terganggu akibat pandemi Covid-19. Kini sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi fokus perhatian Pemkab Garut.

Bupati Garut, Rudy Gunawan menyebutkan pihaknya akan terus mendorong agar sektor UMKM di Garut kembali bangkit.

Baca Juga: Pembinaan Terhadap Perangkat Desa, Upaya Antisipasi Masuknya Narkoba

Salah satu upayanya dengan mengimbau kepada para pelaku usaha perhotelan agar membeli produk UMKM.

"Dengan membeli produk UMKM, berarti para pelaku usaha perhotelan telah membantu meningkatkan penjualan sekaligus ikut serta mempromosikan produk khas Kabupaten Garut kepada wisatawan maupun tamu hotel," kata Rudy, Jumat 24 Juli 2020.

Menurut Rudy, saat ini di Garut banyak produk UMKM yang sudah menggeliat dan banyak diminati bukan hanya wisatawan lokal tapi juga dari luar.

Baca Juga: Putus Mata Rantai Pengangguran, Disiapkan Bimbingan Tes Jadi CPNS Secara Gratis

Ia mencontohkan, produk kopi Garut dan burayot yang sudah cukup terkenal dan banyak diminati wisatawan.

Tak heran, tutur Rudy kalau saat ini UMKM yang bergerak di bidang usaha kopi garut dan burayot sudah mulai ada yang menjalin kerja sama dengan pihak pengusaha hotel.

Ini merupakan sebuah sinergitas yang sangat baik yang tentunya bisa membuat sektor UMKM di Garut kembali menggeliat.

Baca Juga: Merebak Rumor Naeun Tidak Ikut Tampil, Label April Beri Klarifikasi

Namun diakui Rudy, jumlah pelaku UMKM yang sudah menjalin kerja sama dengan hotel di Garut saat ini masih relatif sedikit.

Ia pun berharap, agar jumlah UMKM yang menjalin kerja sama dngan hotel terus bertambah sehingga kebangkitan sektor UMKM di Garut akan lebih cepat.

Lihat saja, di sejumlah hotel saat ini sudah menyediakan kopi garut dan juga burayot.

Baca Juga: Tanpa Exit Tol Sama Saja Membunuh Kota Banjar, Nana: Sampai Sekarang Masih Misteri

"Ini sebuah hal yang sangat baik yang menunjukan adanya sinergitas yang sangat baik antara pengusaha UMKM dengan pelaku usaha perhotelan yang ujung-ujungnya bisa mendorong kebangkitan perekonomian masyarakat kita," ujarnya.

Rudy menyampaikan, selain mendorong pemasaran untuk bisa meningkatkan penjualan, Pemkab Garut juga meminta perbankan untuk memberi kemudahan dalam pinjaman modal usaha dengan bunga ringan kepada para pelaku UMKM di Garut.

Pihaknya pun tambah Rudy, telah meminta BPR untuk melaksanakan program relaksasi masalah bunga kepada para pelaku UMKM.

Baca Juga: Eyang Dalem Ibrahim Cipatik, Ulama Bandung yang Mampu Membuat Tentara Belanda Kesemutan

Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Garut, Tanto S Rieza menyatakan sangat mendukung upaya Pemkab Garut untuk mendorong adanya sinergitas anatara pelaku usaha perhotelan dengan pelaku UMKM.

PHRI pun menurutnya siap membantu untuk membangun perekonomian khususnya dari sektor produk UMKM di Garut yang potensinya sangat besar.

PHRI tentu akan mendorong upaya untuk membangun pengembangan perekonomian semua sektor termasuk UMKM.

Baca Juga: Senayan Berasal dari Wangsanayan, Pangeran dari Cirebon Pernah Tinggal di Wilayah Kuningan

"Adanya kerja sama yang dijalin antara pihak pengusaha hotel dengan UMKM merupakan sebuah terobosan yang sangat baik dan bisa mempercepat pertumbuhan kembali perkonomian di Garut," ucap Tanto.

Menurut Tanto, selama ini di Garut memang sudah ada beberapa pengelola hotel yang sudah ikut membantu mempromosikan produk UMKM seperti menyajikan dodol dan kopi khas Garut untuk para tamu.

Promosi terhadap produk kuliner khas Garut sendiri dinilai Tanto sangat penting karena juga erat kaitannya dengan pariwisata.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler