Anggaran Penanggulangan Covid-19 dari APBD Sumedang Sudah Terserap Rp 25 Miliar

- 24 Juli 2020, 18:50 WIB
Divisi Administrasi dan Keuangan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kab. Sumedang H. Nasam.*TAUFIK ROCHMAN/ KABAR PRIANGAN
Divisi Administrasi dan Keuangan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kab. Sumedang H. Nasam.*TAUFIK ROCHMAN/ KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Sejak Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menyatakan status siaga Covid-19, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang telah dikeluarkan untuk pemenuhan kebutuhan biaya percepatan penanggulangan bencana non alam di Sumedang ini, diperkirakan sudah mencapai sebesar Rp 25 miliar.

Anggaran tersebut, dipergunakan untuk kebutuhan anggaran pada sektor kesehatan, penanganan dampak ekonomi, Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan Operasional Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19.

Informasi soal penyerapan anggaran Covid-19 ini, dibenarkan Divisi Administrasi dan Keuangan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kab. Sumedang H. Nasam, usai menghadiri rapat evaluasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Pendopo IPP Setda Sumedang, belum lama ini.

Baca Juga: Dukung AKB di Pesantren, Baznas Sumedang Salurkan Bantuan

Menurut Nasam, dalam upaya penanganan dan penanggulangan Covid-19 di wilayah Kab. Sumedang, Pemerintah Daerah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 216 miliar dari hasil refocusing seluruh kegiatan OPD pada APBD murni tahun 2020.

Dari total anggaran sebesar Rp 216 miliar tersebut, kata Nasam, sampai saat ini anggaran yang sudah terserap baru sebesar Rp 25 miliar.

Berdasarkan laporan dari pengelola keuangan, anggaran sebesar Rp 25 milaar itu telah diserap untuk pemenuhan berbagai kegiatan dalam rangka penanganan dan penanggulangan Covid-19 di beberapa sektor, antara lain pada sektor kesehatan, penanganan dampak ekonomi, JPS, dan Operasional Tim Gugus Tugas.

Baca Juga: Permasalahan Sampah Mengemuka di Rapat Koordinasi OPD Kabupaten Majalengka

"Untuk anggaran penyaluran JPS atau bansos dari APBD Kabupaten saja, nilainya hampir Rp 12,5 miliar. Belum lagi untuk pengadaan alat kesehatan dan biaya oprasional Tim Gugus Tugas pada saat penerapan PSBB selama dua tahap," katanya. 

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x