Nilai Sahamnya Naik, Apple Menjadi Perusahaan Publik Paling Berharga

1 Agustus 2020, 15:07 WIB
APPLE menyisihkan Saudi Aramco sebagai perusahaan publik paling berharga.*/GADGETS.NDTV.COM /

ZONA PRIANGAN - Apple melonjak lebih dari 10 persen ke rekor tertinggi pada Jumat, setelah melaporkan hasil triwulanan 'blockbuster'.

Perolehan itu membantu pembuat iPhone tersebut melampaui Saudi Aramco untuk menjadi perusahaan publik yang paling berharga di dunia, demikian dilaorkan laman NDTV.

Saham Apple mengakhiri sesi di posisi 425,04 dolar Amerika Serikat, menempatkan kapitalisasi pasar pada 1,82 triliun dolar Amerika Serikat.

Baca Juga: Liburan Idul Adha, Kunjungan ke Pantai Pangandaran Meningkat

Itu adalah kenaikan persentase satu hari terbesar Apple sejak 13 Maret.

Tentu saja ada tambahan 172 miliar dolar Amerika Serikat dalam kapitalisasi pasar selama sesi tersebut, lebih besar dari seluruh nilai pasar saham Oracle.

Saudi Aramco, yang telah menjadi perusahaan publik yang paling bernilai sejak go public tahun lalu, memiliki kapitalisasi pasar sebesar 1,760 triliun dolar Amerika Serikat pada penutupan terakhirnya, menurut data Refinitiv.

Baca Juga: Herrie Setiawan Senang Bergabung di Persib Karena Mudah Pulang Kampung ke Cirebon

Setelah Apple membeli kembali saham senilai 16 miliar dolar Amerika Serikat pada kuartal Juni, perusahaan ini memiliki 4.275.634.000 saham yang beredar, pada 17 Juli, menurut pengajuan.

Dengan kenaikan saham Jumat, Apple telah melonjak sekitar 45 persen di tahun ini.

Selama pandemi Covid-19, Apple memang mampu menarik sejumlah investor ketimbang sejumlah saingannya.

Baca Juga: Waduk Jatigede, Kesurupan Massal dan Kuburan yang Ditenggelamkan

Dalam laporan triwulanannya, Apple mengumumkan 'four-for-one stock split', dengan perdagangan atas dasar 'split-adjusted' dimulai pada 31 Agustus.

Hal itu akan menjadi pemecahan saham pertama Apple sejak 2014.

Lebih dari 20 analis menaikkan target harga mereka untuk saham Apple setelah laporan perusahaan, menurut Refinitiv.

Baca Juga: Andalkan Aransemen Gitar Akustik, Jacqueline Bawakan Lagu Kangen

Namun, target harga analis median baru 409,63 dolar Amerika Serikat lebih dari 15 dolar Amerika Serikat dari harga penutupan Jumat.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler