BCA Menjawab Soal Transfer Rp0 ke Bank Lain, Pop Up Peringatan Virus di BCA Mobile hingga Akses ke Sistem

28 Juli 2023, 16:28 WIB
Bos BCA buka suara soal heboh peringatan virus di Aplikasi BCA Mobile. /Tangkapan layar Youtube Solusi BCA dan Google Play Store/

ZONA PRIANGAN – Beberapa waktu yang lalu, media sosial tanah air sempat ramai dengan beredarnya informasi seperti soal transfer Rp0 dari rekening BCA ke rekening bank lain, tampilan pop up peringatan virus di aplikasi BCA mobile, hingga adanya klaim dari pihak yang memiliki data nasabah dan penawaran akses ke sistem finansial BCA. 

Informasi tersebut tentu menjadi pertanyaan besar di masyarakat, menjawab hal tersebut EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn menjelaskan hal tersebut. 

Soal kabar transfer antar bank Rp0 ditegaskan oleh Hera adalah informasi yang tidak benar. 

Baca Juga: Dua Pesawat Tempur Rusia Bertabrakan, Ternyata Itu Hoax Karena Terjadi 30 Tahun yang Lalu

"Adapun informasi yang diklaim sebagai data dari BCA, setelah kami lakukan pengecekan, dapat kami sampaikan bahwa data yang diklaim beredar tersebut berbeda dengan data yang dimiliki oleh BCA," tegas Hera. 

Selanjutnya Hera menjelaskan bahwa aplikasi mobile dan website myBCA hanya dapat diakses nasabah dengan menggunakan BCA ID dan password yang dibuat dan diketahui oleh nasabah sendiri. 

Untuk melakukan transaksi finansial di aplikasi mobile myBCA, nasabah harus memasukkan PIN yang hanya diketahui oleh nasabah. 

Baca Juga: Kepoin Cara Daftar Beasiswa BCA yang Kembali Dibuka Secara Online, Cek Informasi Lengkap Disini!

"Adapun untuk melakukan transaksi finansial di website myBCA, nasabah harus memasukkan One Time Password (OTP) dari token KeyBCA," papar Hera melalui siaran persnya. 

"Saat informasi ini kami sampaikan, tidak ada nasabah yang mengalami kerugian finansial di tengah ramainya informasi hoax dan klaim oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," jelas Hera. 

Mengenai munculnya pop up peringatan virus saat mengakses BCA mobile, Hera juga menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar BCA mobile terkena virus, namun pop up tersebut merupakan alert dari sistem smartphone akibat deteksi aplikasi berbahaya yang ada di smartphone. 

Baca Juga: Permudah Proses Digitalisasi Pembayaran PBB Via ATM BCA, Masyarakat Karawang Bisa Bayar Di Mana Pun Berada

"Kami mengimbau nasabah setia untuk selalu melakukan install aplikasi resmi baik di PlayStore, AppStore atau AppGallery, serta melakukan update software perangkat smartphone terbaru. Install dari aplikasi tidak resmi memiliki risiko perangkat/device bisa terinfeksi virus yang dapat mengancam data dan aktivitas di device tersebut, termasuk aktivitas finansial nasabah," jelas Hera. 

BCA juga mengimbau nasabah setia untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah. Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, One Time Password (OTP), nomor kartu ATM, Personal Identification Number (PIN), kepada siapapun. Nasabah juga diharapkan mengubah PIN dan password secara berkala. 

Di samping itu, BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah. 

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Rp1,2 Juta Sudah Cair ke BRI, Mandiri, dan BCA, Coba Cek Namanya di Link ini

Seluruh strategi dan penerapan standar keamanan tersebut selalu dievaluasi dan di-update secara rutin dengan memperhatikan perkembangan keamanan siber dan transaksi digital.***

Editor: Yurri Erfansyah

Tags

Terkini

Terpopuler