Terungkap, Jepang Jajah Indonesia Bukan Karena Rempah-rempah atau Emas tapi Incar Pohon Ini

- 4 Januari 2021, 09:12 WIB
UMBI porang yang bisa dijadikan beras.*
UMBI porang yang bisa dijadikan beras.* / Dok. P3N/

ZONA PRIANGAN - Bukan rempah-rempah atau emas yang diincar Jepang saat menjajah Indonesia.

Satu misi rahasia Jepang saat berada di Bumi Nusantara, yakni mengangkut habis konjak atau porang.

Apa itu porang? Ya, porang adalah sejenis tanaman umbi-umbian. Tumbuh liar dan dipandang sebelah mata oleh penduduk Indonesia.

Baca Juga: Stop! Penggunaan Husnul Khatimah untuk Orang Meninggal, Itu Kebiasaan Tidak Tepat

Namun bagi Jepang itu menjadi bahan baku utama. Sebagai bahan pangan pengganti beras atau gandum.

Hebatnya lagi Jepang, mereka masih merahasiakan bagaimana mengolah porang menjadi makanan yang bergizi.

Penduduk Indonesia menurut saja ketika tentara Jepang menyuruh mengumpulkan porang.

Baca Juga: 5 Azab Menanti Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Nomor 4 Sangat Mengerikan

Porang banyak ditemukan di semak-semak, pinggir jurang, atau tumbuh liar hutan.

Kemudian truk-truk tentara Jepang mengangkut porang untuk kebutuhan pangan mereka yang sangat bergizi.

Ngakib Al'Ghozali Ketua Umum DPP Petani Penggiat Porang Nusantara (P3N) mengatakan, masih sedikit orang Indonesia yang tahu kegunaan porang.

Baca Juga: Hasil Riset, Masa Depan Banyak Janda, Umur Suami Lebih Pendek Daripada Ibu-ibu, Ini Penyebabnya

Padahal dari porang, orang Jepang bisa menghasilkan beras shiratake, jadi konyaku, dan jadi mi porang.

Menurut Ngakib, kandungan gizi beras porang lebih bagus dari beras biasa atau gandum.

Namun, lanjut Ngakib, sekarng Jepang kesulitan untuk menanam porang di negeri sendiri. Sementara negeri jajahan sudah tidak punya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak: Leo Kangen Terus, Gemini Makin Mesra, Sagitarius Sudah Cocok

Akhirnya Jepang kembali lagi ke Indonesia, namun kali ini melakukan kerja sama untuk penanaman porang.

Ngakib mengungkapkan, sebenarnya porang sudah dikirim ke Jepang sejak tahun 1962 oleh PT Ambico Pasuruan dan PT Sanindo Bandung.

Namun kebutuhan porang Jepang makin meningkat, akhirnya ada kerja sama pembelian dan penanaman porang dengan Perhutani Madiun.

Baca Juga: Tubuh Tiba-tiba Ada Memar, Hati-hati Anda Berarti Sudah Terserang Penyakit Mematikan Ini

Mulai saat itu porang berkembang makin pesat dan luasan lahan porang khususnya di Jatim (Madiun, Nganjuk, Ngawi, Bojonegoro) makin luas.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x