Network
ZONA PRIANGAN – Sekitar 20 ton cadangan emas dengan nilai pasar Rp 17,3 triliun telah ditemukan di Provinsi Agri, sebelah timur Turki.
Penemuan logam mulia itu diumumkan Menteri Industri dan Teknologi Mustafa Varank baru-baru ini.
Varank mengumumkan hal itu dalam peresmian fasilitas penambangan emas Mollakara yang juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Alam, Fatih Dönmez.
Baca Juga: Perhiasan Emas yang Dimiliki Ibu-ibu Gampang Bertambah, Ini Rahasianya
“Penemuan cadangan ini memiliki kandungan yang lebih kaya dibandingkan penambangan yang sama di negara ini, dengan nilai grade 0.92,” katanya seperti dikutip DailySabah.com
“Dengan investasi mendekati USD 160 juta, dipercaya bahwa cadangan ini akan meningkatkan ekonomi yang ramah lingkungan,” tambahnya.
Koza Altın diharapkan bisa menginvestasikan total USD160 juta dalam fasilitas penambangan emas tersebut.
Baca Juga: Penderita Obesitas Ketika Meninggal Bikin Repot di Krematorium Maupun di Pemakaman
Dinyatakan bahwa fasilitas ini sangat penting bagi ekonomi Agri dan negara, Varank menekankan bahwa ini akan memperkuat Turki dalam memproduksi emas.
Emas merupakan bagian yang sangat diperlukan dari sistem budaya dan finansial.
"Ini mineral penting yang kita gunakan sebagai perhiasan dan investasi” kata Varank seraya menambahkan “Ini masih menjadi aktor utama dalam ekonomi global.”
Kini Turki menjelma menjadi produsen emas yang patut diperhitungkan di dunia saat ini.
Turki tidak memproduksi emas sejak awal tahun 2000-an walaupun memiliki cadangan.
Karena ketiadaan visi dan ketidakmampuan, apalagi kebutuhan sepenuhnya dipenuhi lewat ekspor.
Baca Juga: Danau Salda Turki, Tempat Alien Kuno Bermukim di Bumi
Tapi kini Turki mampu mengekstrak 42 ton emas dari 18 penambangan aktif tahun lalu walaupun dalam masa pandemi.***
