China Rugi Besar, Ukraina Sita Aset Perusahaan Dirgantara Beijing Skyrizon Aviation

- 30 November 2021, 12:10 WIB
Pengadilan Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Pengadilan Arbitrase Permanen.*
Pengadilan Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Pengadilan Arbitrase Permanen.* /Sputnik /Alexey Filippov

ZONA PRIANGAN - Pengadilan di Ukraina telah membekukan 41% saham Motor Sich yang dikendalikan oleh perusahaan China.

Awalnya, pada Januari 2021, Kiev memberlakukan sanksi terhadap investor China.

Hukuman termasuk pemblokiran aset, pengurangan operasi perdagangan, penghentian sebagian atau seluruh transit sumber daya, dan penerbangan dan transportasi melalui wilayah Ukraina.

Baca Juga: Perusahaan Unik, Absensi Karyawan Berupa Salat Dhuha, Hafal Alquran 1 Juz Dapat Hadiah Umrah

Kerugian perusahaan Beijing Skyrizon Aviation bertamah, setelah ada bulan Maret, pengadilan di Kiev menyita seluruh aset dan semua saham perusahaan kedirgantaraan itu.

Perusahaan tersebut dilaporkan dipindahkan ke badan pemerintah yang bertanggung jawab untuk mengelola aset yang diperoleh melalui korupsi dan kejahatan lainnya.

Kemudian, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandatangani peraturan untuk menasionalisasi Motor Sich, lapor rt.com.

Baca Juga: Limbah Galon Air Mineral Ternyata Banyak yang Mencari, Waduh Buat Apa Ya hingga Diekspor

Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Skyrizon China pada bulan Januari, perusahaan itu secara ilegal dicabut hak hukumnya sebagai pemegang saham Motor Sich.

Akibatnya Skyrizon China menderita kerugian ekonomi yang sangat besar tak lama setelah sanksi dijatuhkan.

Beijing Skyrizon Aviation, bersama dengan beberapa investor China lainnya, telah mengajukan permohonan ke Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag.

Baca Juga: Tom Cruise Duduk di Sayap Pesawat Boeing B75N1 Stearman yang Terbang di Langit Cambridge

Langkah yang diambil Skyrizon Aviation membuat Kiev menghadapi hukuman finansial sebanyak $4,5 miliar.

Skyrizon Aviation menyebut negara tersebut telah melanggar perjanjian investasi bilateral China-Ukraina.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x