ZONA PRIANGAN - Pihak Bank Santander di Inggris mengatakan, bahwa sekitar 2.000 pelanggan secara keliru telah menerima pembayaran ganda pada Hari Natal.
Rincian dengan total $ 175 juta atau setara lebih dari Rp2,49 triliun telah secara tidak sengaja dibayarkan.
Bank mengatakan uang itu dibagikan melalui sekitar 75.000 transaksi untuk sekitar 2.000 pelanggan korporat dan komersial.
Lembaga itu juga mengatakan bahwa kesalahan teknis yang harus disalahkan atas kekeliruan pembayaran tersebut.
"Kami mohon maaf karena masalah teknis, beberapa pembayaran dari klien korporat kami salah digandakan di akun penerima," kata pihak bank Santander dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 30 Desember 2021.
Baca Juga: Momen Menakutkan ketika Seorang Penyelam Hampir Bersentuhan Hidung dengan Hiu Biru Sepanjang 9 Kaki
Akibatnya, tidak ada klien kami yang kehabisan uang dan kami akan bekerja keras dengan banyak bank di seluruh Inggris untuk memulihkan transaksi yang digandakan tersebut selama beberapa hari mendatang.
Bank Santander, yang dimiliki oleh bank Spanyol Banco Santander, mengatakan "masalah teknis" terkait dengan kesalahan penjadwalan yang bisa "cepat diidentifikasi dan diperbaiki."