Bank Dunia Menghentikan Bantuan untuk Afghanistan Setelah Kekuasaannya Direbut Taliban

- 6 September 2021, 13:04 WIB
Bank Dunia menghentikan bantuan untuk Afghanistan setelah kekuasaannya direbut Taliban.
Bank Dunia menghentikan bantuan untuk Afghanistan setelah kekuasaannya direbut Taliban. /NDTV.Com/

ZONA PRIANGAN - Bank Dunia telah menangguhkan bantuan ke Afghanistan, dengan mengatakan "sangat prihatin" tentang situasi di sana setelah Taliban merebut kekuasaan dan terutama prospek bagi perempuan, kata seorang juru bicara Bank Dunia kepada AFP.

Di bawah kebijakannya, Bank Dunia mengatakan tidak dapat mengucurkan dana jika tidak ada kesepakatan dari 189 negara anggotanya tentang apakah suatu negara memiliki pemerintahan yang sah.

"Kami telah menghentikan pencairan dana dalam operasi kami di Afghanistan dan kami memantau dan menilai situasi dengan cermat," kata pejabat itu, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, akhir Agustus 2021 lalu.

Baca Juga: Taliban Mengakhiri Perlawanan Pasukan Afghanistan di Pegunungan Panjshir, Amrullah Saleh: Itu Prematur

Bank Dunia memiliki lebih dari dua lusin proyek pembangunan yang sedang berlangsung di negara tersebut dan telah menyediakan $5,3 miliar atau sekitar Rp76 triliun untuk proyek-proyek rekontruksi dan pembangungan di Afghanistan sejak 2002, melalui Asosiasi Pembangungan Internasional yang membantu negara-negara termiskin di dunia.

Pada April, asosiasi pembangunan memiliki 12 proyek aktif dengan total komitmen $940 juta atau sekitar Rp13,5 triliun, kata bank tersebut dalam pembaruan terbarunya pada awal tahun ini.

Secara terpisah, Dana Perwalian Rekonstruksi Afghanistan memiliki 15 proyek dengan komitmen $1,2 miliar atau sekitar Rp17 triliun, katanya dalam pembaruan April.***

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x