Trending di Twitter BoycottMcDonalds dan BoycottCocaCola Karena Masih Bercokol di Rusia

- 8 Maret 2022, 22:20 WIB
Ada tekanan yang meningkat pada merek-merek Amerika seperti McDonald's untuk menghentikan operasi bisnis di Rusia.*
Ada tekanan yang meningkat pada merek-merek Amerika seperti McDonald's untuk menghentikan operasi bisnis di Rusia.* /Anadolu Agency/

Baca Juga: Pasokan Makanan Telat Tentara Rusia Mulai Kabur, Ben Wallace: Invasi Tidak Berjalan dengan Baik

Menurut para peneliti di Universitas Yale, 250 perusahaan telah ditarik dari Rusia sebagai protes atas invasi tersebut.

Daftar tersebut termasuk Apple, American Airlines, Activision Blizzard, Adobe, Airbnb, BlackRock, Cisco, Chanel, Microsoft, Alphabet, Meta, Netflix, dan banyak lainnya.

Peneliti Yale juga telah mendaftarkan perusahaan yang terus melakukan bisnis di Rusia, termasuk Citi, Marriott, Kraft Heinz, Deere, Starbucks, Yum Brands, dan Philip Morris.

Baca Juga: Suasana Hati Vladimir Putin Memburuk Setelah Dua Jenderal dan Sejumlah Perwira Tinggi Tewas Terbunuh

CEO Starbucks Kevin Johnson baru-baru ini mengecam invasi Rusia ke Ukraina sebagai "tidak beralasan" dan "tidak adil," tetapi sebagian besar restorannya di Rusia tetap buka.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah