850 Gerai McDonald Akhirnya Tutup, Terjadi Antrian Panjang Warga Rusia untuk Mendapatkan Big Mac Terakhir

- 9 Maret 2022, 22:02 WIB
Pelanggan Rusia bahkan mengantre dengan berjalan kaki untuk mendapatkan Big Mac terakhir mereka.*
Pelanggan Rusia bahkan mengantre dengan berjalan kaki untuk mendapatkan Big Mac terakhir mereka.* /Twitter /@nexta_tv

Berita itu muncul setelah McDonald's mengumumkan penutupan 850 restorannya di negara itu sebagai bentuk protesnya sendiri terhadap perang di Ukraina.

Langkah besar-besaran yang akan membuat warga sipil tidak dapat memesan Big Mac dan kentang goreng dalam waktu dekat adalah salah satu sanksi internasional terbaru terhadap Rusia.

Baca Juga: Simbol Z Makin Populer di Rusia, Pasien Kanker Beri Dukungan dengan Melakukan Flash Mob Za Pobedy

Restoran akan tetap ditutup sebagai tindakan sementara tetapi belum diketahui kapan mereka akan kembali beroperasi karena dunia bereaksi dengan marah terhadap invasi Vladimir Putin.

Dalam sebuah pernyataan, CEO raksasa makanan cepat saji Amerika Chris Kempczinski mengatakan: "Konflik di Ukraina dan krisis kemanusiaan di Eropa telah menyebabkan penderitaan yang tak terkatakan bagi orang-orang yang tidak bersalah."

"Sebagai sebuah sistem, kami bergabung dengan dunia dalam mengutuk agresi dan kekerasan dan berdoa untuk perdamaian," ucapnya yang dikutip Daily Star.

Baca Juga: Tiga Warga Donetsk Hangus Jadi Tengkorak dalam Mobil, Pemeriksa Fakta Ragukan Itu Akibat Ledakan IED Ukraina

McDonald's menambahkan bahwa mereka terus membayar gaji penuh karyawan Ukraina mereka sejak invasi meninggalkan negara dalam krisis dan perusahaan telah menyumbangkan £3,8 juta untuk Dana Bantuan Karyawannya.

Mereka menambahkan bahwa dukungannya dari Ronald McDonald House Charities untuk upaya bantuan yang dipimpin oleh Palang Merah Internasional di wilayah tersebut sedang berlangsung.

Dalam pesan panjang yang pertama kali dikirim ke karyawan McDonald's yang menjelaskan tindakan drastisnya, restoran tersebut mengatakan mempekerjakan 62.000 orang di Rusia "yang telah mencurahkan hati dan jiwa mereka" ke dalam merek golden arches.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x