ZONA PRIANGAN - Indonesia akhirnya terdampak oleh konflik Rusia-Ukraina. Perang di Eropa Timur itu mempengaruhi produksi mi instan Indonesia, termasuk Indomie yang ikonik.
Seperti diketahui produk mi instan Indonesia menggunakan campuran gandum. Saat ini impor gandum terganggu karena Ukraina sebagai pemasok utama terlibat perang.
Lestary J Barany, asisten peneliti di Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), mengatakan sudah ada bukti bahwa pasokan gandum Ukraina sedang tertekan.
Baca Juga: Bom Rusia Meledak di Supermarket Retroville Kiev, Sejumlah Warga Tertimbun Puing-puing Bangunan
“Ketika Rusia menginvasi Ukraina, aktivitas di pelabuhan Ukraina berhenti,” kata Barany kepada Aljazeera.
“Banyak lumbung terletak di timur, dekat dengan daerah yang diduduki pasukan Rusia. Dengan demikian, ancaman dari sisi pasokan bahan-bahan ini menjadi lebih nyata,” ujarnya.
Menurut Barany, harga gandum global mencapai level tertinggi selama 14 tahun pada awal bulan ini dan tetap tidak stabil.
Baca Juga: Sebagian Besar Pria Rusia, Termasuk Vladimir Putin Ingin Seperti James Bond, Ini Alasannya
Dia mencatat bahwa konsumsi tepung di Indonesia juga tumbuh sekitar 5 persen pada tahun 2021, menurut Asosiasi Produsen Tepung Indonesia.